"Menyandarkan bahu pada mayat mumi suami Marlina"
Seolah mengadu ke pada suami apa yang dialami dirinya
BABAK II "The Journey"
Perjalanan jauh Marlina menuju kantor polisi diawali dengan dirinya menunggu truk tumpangan bersama Novi.
"Usia kandungan Novi 10 bulan"
Tercermin budaya tahayul melalui sosok Umbu, suami Novi, yang meyakini bahwa bayi yang terlambat lahir adalah sebuah pertanda bahwa sang wanita melakukan perselingkuhan.
"Aral dalam perjalanan"
Perjalanan Marlina untuk melaporkan ke polisi digambarkan dengan cara yang tak mulus. Hal ini turut menunjukkan bagaimana kondisi era modern bagi masyarakat kalangan bawah yang kesulitan untuk mendapat proses hukum.
BABAK III "The Confession"Â
"Polisi bermain ping-pong"Â
Kondisi kesigapan penanganan hukum untuk wanita dan kaum miskin yang dinomorsekiankan oleh aparat berwajib dan semakin mempertegas bahwa paham patriarki sulit untuk diterobos.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!