Hai sobat!
Merasa ngga sih kalau saat ini sudah banyak media informasi yang dapat kita jumpai? Bahkan dirimu membaca tulisan ini dalam rangka mencari informasi, bukan?
Biasanya kita mendapatkan informasi melalui media tersohor seperti televisi, radio, majalah, dan koran. Namun di era abad 21 ini media-media tersebut mulai meredup dan media online menjadi lebih dominan.
Eh, tapi kok masih sering sih aku menemukan media informasi tersohor di media online juga?
Kehadiran teknologi komputer dan internet mempermudah media menjadi lebih interaktif, dapat menampilkan realitas senyata mungkin, distribusi data secara digital, bahkan mampu membentuk pengalaman baru serta memunculkan budaya produksi baru bagi media.
Karakter demikian dapat disebut sebagai karakter media baru. Hal itu dapat kita ketahui lebih dalam dengan menilik salah satu media Kedaulatan Rakyat
Tidak hanya online, media baru dapat mencakup multimedia dalam sajiannya dan terkonversi dalam banyak platform.
Kedaulatan rakyat merupakan salah satu media yang berciri media baru. Kita dapat mengetahuinya dengan melihat karakteristik media baru sebagai berikut:
- Digital: data fisik dapat diolah menjadi data yang dapat disimpan dan didistribusikan dengan cara yang berbeda
- Interaktif: terdapat interaktifitas antar user dalam media
- Hiperteks: fasilitas yang memungkinkan seseorang untuk cari, kembangkan, dan memilih info
- Virtual: dengan media baru kita dapat melihat dan mendekati realitas. Media dapat menghadirkan secara vitual seseorang untuk seolah-olah mengobrol bersama
- Network: memungkinkan kolaborasi, kolektif intelegence. Sehingga makin besar jaringan makin besar kekuatan media
- Simulated: mirip dengan poin virtual karena terkait menghadirkan realitas senyata mungkin. Bedanya di sini adalah dari aspek pengalamannya untuk menghadirkan realitas dengan mensimulasikan atau dengan memodelkan.
Menyandingkan dengan Kedaulatan Rakyat, media ini memiliki ciri:
- Konten yang dimuat dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat menunjukkan adanya data yang sudah diolah dan didistribusikan melalui aktivitas jaringan internet. Buktinya saat ini kita dengan mudah mencari berita yang dihasilkan KR.
- Interataktifitas Kedaulatan Rakyat ditunjukkan melalui relasi yang dimunculkan. Penggunaan akun media sosial seperti Instagram @korankedaulatanrakyat dapat memberikan pola interaktifitas langsung ke pada para pembaca dan KR.
- Hiperteks digunakan oleh KR untuk mempermudah pembaca untuk memngembangkan, mencari, dan memperoleh informasi.
Biasanya digunakan oleh KR pada akhir bagian berita. - Secara virtual, KR pernah mengadakan acara perbincangan langsung secara daring dan diunggah melalui kanal Youtube Kedaulatan Rakyat TV. Misalnya sesi tanya jawab dengan Sosiolog UGM, Ari Sudjito untuk membahas "Desa Basis Keistimewaan DIY"Â
- Jaringan yang dimiliki KR memiliki keluasan jangkauan. Hal ini dapat dilihat dengan cara KR mendapatkan berita diberbagai tempat.
- Pada aspek memodelkan dan simulasi, sayangnya kurang dapat ditemui dalam KR
Memiliki karakter media seperti paparan di atas cukup menunjukan bahwa KR adalah media baru.
Walau terdapat aspek yang kurang dimaksimalkan, akan tetapi aspek interakitf menjadi prinsip utama yang ada dalam media baru.