Mohon tunggu...
Filly Qurrata A'yun
Filly Qurrata A'yun Mohon Tunggu... -

Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Obesitas

15 Mei 2015   18:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:00 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Obesitas merupakan suatupenyakit yang ada pada manusia, di mana massa tubuh memiliki ukuran yang berlebih melewati batas. Ciri-ciri yang nampak pada orang yang terkena obesitas yaitu memiliki berat badan berlebih dan tidak sewajarnya. Pengukuran berat badan serta kaitannya dengan kesehatan ini bisa diukur melalui penghitungan Indeks Massa Tubuh (IMT).IMT adalah penghitungan berat badan yang mengacu pada raberat dan tinggi BADAN seseorang. Manfaat penghitungan IMT ini adalah untuk mengetahui apakah seseorang mengalami kekurangan, kelebihan, atau berat badan yang sehat.Obesitas juga berhubungan dengan penyakit-penyakit yang dapat menurunkan kualitas hidup. Obesitas terjadi karena ketidakseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang keluar.

Di sekitar kita pasti banyak orang yang mengalami obesitas, mulai dari kalangan anak-anak sampai orang dewasa. Biasanya orang yang mengalami obesitas mengalami penurunan dalam aktivitas sehari-hari. Misalanya mudah mengantuk, malas, dan kurang dalam melakukan aktivitas fisik. Dan biasanya orang yang mengalami obesitas terutama anak-anak, dia akan menjadi bahan olok-olokan teman-temannya. Hal tersebut seharusnya jangan terjadi. Karena hal demikian akan berpengaruh dalam pola berpikir anak tersebut, dan dia akan susah bersosialisasi dengan lingkungannya.

Faktor yang dapatmenyebabkan seseorang terkena obesitas adalah faktor genetika. Orang tua yang gemuk lebih sering memiliki keturunan gemuk. Selain faktor genetik, pola makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik juga dapat menyebabkan obesitas. Seseorang yang banyak mengonsumsi makanan tinggi kalori dalam bentuk gula dan lemak, ditambah gaya hidupnya yang tidak banyak bergerak, akan rentan mengalami obesitas. Seseorang yang sudah gemuk sejak kecil akan sulit sekali menurunkan berat badannya karena adanya tuntutan  yang lebih banyak dari sel-sel lemak akan lemak yang harus diisikan ke dalamnya.

Obesitas tidak boleh diabaikan karena dapat memicu masalah kesehatan seperti stroke, penyakit jantung, diabetes dan beberapa jenis kanker.Obesitas dapat ditangani sendiri dengan disiplin menerapkan pola makan sehat seperti mengonsumsi makanan rendah lemak dan gula, serta berolahraga secara teratur seperti berjalan, bersepeda, bermain bulu tangkis, atau berenang.Dalam beberapa kasus, obesitas dapat ditangani dengan operasi. Operasi biasanya

hanya dilakukan jika obesitas sudah sangat parah sehingga dikhawatirkan dapat mengancam nyawa penderitanya. Operasi juga dipertimbangkan jika usaha-usaha menurunkan berat badan yang sudah dilakukan untuk beberapa waktu tidak membuahkan hasil. Maka dari itu penting bagi kita untuk menjaga kesehatan, karena penyakit yang mengincar kita, tidak hanya obesitas saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun