Pendidikan Informal Merupakan Pendidikan Utama

Banyak masyarakat yang belum mengetahui pendidikan informal. Sebenarnya, apa sih pendidikan informal itu? Pendidikan informal merupakan salah satu jenis pendidikan yang sudah tercantum di dalam undang-undang. Pendidikan informal biasa dikenal juga dengan sebutan pendidikan keluarga ataupun lingkungan. Pendidikan informal dapat dikatakan sebagai pendidikan yang utama yang harus di terapkan pada setiap anak, mengapa demikian? Karena pendidikan informal merupakan pendidikan yang diberikan kepada setiap individu ketika ia lahir bahkan hingga sepanjang hayatnya baik dari keluarga ataupun lingkungannya. Pendidikan informal ini dilakukan secara mandiri, maksud yang dikatakan mandiri disini ialah pendidikan yang dilakukan tidak secara systematis, terstruktur, berjenjang, ataupun yang lainnya. Jalur pendidikan informal ini nantinya akan menjadi dasar yang dapat membentuk kebiasaan, watak, dan perilaku seseorang di masa depan. 

 Dari pengertian diatas, kita katakan bahwa peran lingkungan, peran keluarga terkhusus orang tua sangat penting sekali terhadap pertumbuhan seorang anak, yang mana orang tua selalu terlibat dalam proses pembelajaran/pendidikan di sepanjang hayatnya. Dalam mengajarkan seorang anak, keluarga harus mendidik dengan pendekatan yang bersifat kasih sayang. Kasih saying ialah tindakan yang menumbuhkan keindahan dan menyejukkan, sehingga dapat memunculkan kenyamanan dan keharmonisan antara orang tua dengan anak, apabila orang tua mengajarkan anak dengan penuh kasih sayang, seorang anakpun akan mencernanya dari apa yang diajarkannya dengan baik. 

 Pendidikan informal ini termasuk kedalam pendidikan masyarakat. Pendidikan masyarakat ialah pendidikan yang hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu proses pendidikan atau sebagai layanan pendidikan untuk masyarakat tanpa mengenal batasan usia, agama, tingkat ekonomi, jenis kelamin, dan sebagainya. Pendidikan masyarakat hadir untuk membantu mengembangkan kemampuan, potensi, keterampilan dari masyarakat itu sendiri. Pendidikan masyarakat lebih terfokus kepada pendidikan yang terjadi di luar sekolah, maksud pendidikan di luar sekolah ini ialah pendidikan yang berjalan tanpa terstruktur dengan adanya kurikulum dan konsep yang sudah ada. Dengan adanya pendidikan masyarakat, dapat sangat membantu masyarakat untuk bersaind di dunia pekerjaan. 

 Saat ini, terdapat berbagai kebijakan yang berkaitan dengan sistem pendidikan di Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut, tentu tidak terlepas dari banyaknya pula isu-isu yang muncul dari berbagai kebijakan, salah satunya ialah isu mengenai kebijakan pendidikan informal ini. Saat ini, masih banyak sekali masyarakat yang menganggap hal remeh mengenai pendidikan informal ini, padahal secara tidak langsung pendidikan informal ini ialah pendidikan yang paling penting untuk diperhatikan, salah satu tujuan dari pendidikan dapat berjalan secara baik apabila pendidikan informal diterapkan sangat baik. Tujuan pendidikan tidak akan terwujud apabila kesadaran dari keluarga tidak mendukung betapa pentingnya pendidikan, sehingga untuk hal tersebut diperlukan berbagai upaya dan penguatan tentang pentingnya keluarga dalam membentuk manusia Indonesia yang berkualitas yang bisa dilakukan secara mandiri, dan yang nantinya akan seimbang dengan pendidikan formal maupun nonformal. 

 Dari permasalahan tersebut, masyarakat dan keluarga harus lebih melet mata akan pendidikan utama ini. Hindari mengajarkan kepada anak dengan emosional yang tinggi, bahkan sampai ringan tangan. Karena sejatinya, keluarga harus tahu bahwa keluarga sebagai Lembaga pendidikan utama dan paling pertama membuktihan bahwa, anak pertama kali menerima pendidikan yang dapat membentuk kepribadiannya untuk di masa yang akan dating yaitu pada lingkungan keluarga. Jadi, keluarga khususnya para orang tua harus memberikan bimbingan, ajakan serta memberikan contoh yang baik kepada anak. 

 Dari berbagai isu kebijakan yang ada khususnya pada pendidikan, yang di harapkan saat ini untuk pendidikan masyarakat kedepannya ialah dapat memberikan banyak pembelajaran serta arahan yang nantinya membuat para masyarakat lebih membuka mata akan pendidikan. Sehingga generasi-generasi yang akan datang dapat lebih mengembangkan dari pendidikan informal ini, serta dapat membuat pendidikan jauh lebih baik dari sebelumnya. 

REFERENSI

Hatimah, I. (2016). Regulasi Dan Implementasi Pendidikan Informal. PEDAGOGIA Jurnal Ilmu Pendidikan, 13(1), 194. https://doi.org/10.17509/pedagogia.v13i1.3387

Sudiapermana, E., & Pendahuluan, A. (2009). Pendidikan Informal. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 4(2).