Dikala Bagaskara menjemput Nabastala
Dan senja kembali ke tahta Mega
Embun perlahan turun dari singgasana Adiraja
Menunjukkan rindunya Sang Dewi Naracita
Ingin ku menyayat hati yang terluka
Dengan luka yang kini menganga
Dan bercermin dengan tiga sudut cahaya
Pertama, untuk melihat cintaku yang fana
Kedua, untuk menemukan luka bersama adhyaksa
Ketiga, untuk melihat jalan  menuju Nirwana
Kenapa ?
Disna rinduku menjelma
Dalam rupa yang tak dapat ku jamah
Dengan sukma yang telah berubah
Andaikan merpati pos dapat terbang sampai kesanaÂ
Kan ku titipkan rindu untuk dia
Andaikan surat ini dapat ku kirim kesanaÂ
Kan kusampaikan rindu yang kurasaÂ
Dan ini isi suratku :
"Hai Apa kabar ?Â
Sedang apa disana ? Kuharap semua penghuni surga baik padamu.
Yang ingin ku tahu, bahwa aku sangat merindukanmu.
Ku ingin kau kembali, namun itu sangat mustahil.
Kini aku hanya ingin kembali menulis sisa hidupku
Bersama lintang yang menyinari jalanku,
Bersama rudira yang masih mengalir di nadiku
Ini saja yang ingin ku sampaikan
Tenang... hidupku senang disini
Salam kasih dariku, kau yang jauh namun dekat disanaÂ
Wonogiri, 2 Januari 2015 "
Hanya itu sebenarnya....Â
Hanya kusampaikan rindu... itu sajaÂ
Semoga sampai ke surga yang penuh ina
Oh Indurasmi, tolong bantu aku
Bantu sampaikan rindu yang terkubur dalam kalbuku
Hanya secarik tulisan dalam kertas hampaÂ
Yang kutulis dengan tinta Tirta Amarta
Saat ini aku hanya ingin  menunggu rindu yang kutanam beberapa tahun yang lalu
Di lahan kusemai di lahan Asmaraloka
Dengan pupuk yang sungguh anindita
Bersama Dewi Anindya
Yang ku tahu hanya rindu yang kutanamÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI