Mohon tunggu...
Filia
Filia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Memiliki hobi mengoleksi dan membaca buku novel dan komik, selain itu saya juga suka menulis novel atau puisi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pemasaran Pendidikan Vokasi pada Dunia Industri?

17 Desember 2024   14:12 Diperbarui: 17 Desember 2024   14:12 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung A Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (sumber : hasil foto filia dikmah Rahmawanti)

Kita semua saat ini di era industri 4.0 dan perubahan teknologi sedang berkembang pesat. Perkembangan teknologi membuat kebutuhan tenaga kerja yang terampil, supaya pekerjaan manusia tidak sepenuhnya tergantikan oleh robot. Memastikan juga angka pengangguran yang cukup tinggi, membuat perlu adanya perkembangan pada sumber daya manusia. Oleh karena itu, lulusan dari pendidikan vokasi menjadi salah satu solusi. Karena, pendidikan vokasi berfokus pada keterampilan praktisi yang dibutuhkan oleh industri, menjadikan lulusan yang siap untuk terjun ke lapangan pekerjaan.

Salah satu pendidikan vokasi yang terdapat di universitas yang ada di Indonesia, yaitu Universitas Airlangga. Universitas Airlangga memiliki fakultas vokasi dengan 3 bidang studi, yaitu bidang bisnis, kesehatan, dan teknik. Ketiga bidang tersebut, memiliki beberapa program studi yang beragam keterampilan, dan setiap program studi memiliki peluang cukup luas untuk diperlukan di dunia industri. Salah satu program studi yang akan dibahas disini adalah manajemen pemasaran dari bidang bisnis. Manajemen pemasaran atau bisa diartikan sebagai tata kelola pasar, merupakan program studi yang mempelajari strategi pemasaran, mencari tau bagaimana cara untuk dapat mencapai calon konsumen dengan produk yang ditawarkan.

Berdasarkan Sustainable Development Goals (SDG'S) nomor 8, tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Pendidikan vokasi membutuhkan strategi pemasaran yang dapat mencapai kebutuhan dunia industri, melalui lulusan pendidikan vokasi. Sehingga, lulusan dapat pekerjaan yang layak dan terjadi pertumbuhan ekonomi. Tantangan pendidikan vokasi adalah kesenjangan antara keterampilan lulusan dan kebutuhan industri.

Manajemen pemasaran menjadi salah satu peran penting dalam meningkatkan daya tarik lulusan vokasi dengan membangun personal branding. Personal branding ini untuk membuka lebih banyak peluang, supaya lulusan vokasi dapat bekerja di industri yang linier dengan program studi. Beberapa strategi pemasaran, untuk membangun personal branding pendidikan vokasi, meliputi :

1. Kemitraan dengan dunia industri.

Dengan melakukan kolaborasi dengan beberapa perusahaan ternama, untuk program magang atau praktik kerja lapangan (PKL). 

2. Promosi program studi yang relevan.

Dengan memunculkan lebih banyak informasi terkait program studi yang banyak dicari di dunia industri.

3. Mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi.

Dengan melakukan penyelarasan terhadap pembelajaran yang diberikan dengan kebutuhan industri yang diperlukan. Senantiasa kurikulum pendidikan vokasi perlu menyesuaikan perkembangan dunia industri.

Strategi pemasaran yang tepat dapat meningkatkan lulusan vokasi yang terampil sesuai kebutuhan dunia industri, sehingga lulusan dapat diterima di dunia kerja. Selain itu, pendidikan vokasi juga dapat terjun di dunia usaha, dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru yang sebelumnya kurang diperhatikan untuk mengurangi angka pengangguran. Pemasaran pendidikan vokasi berperan penting dalam memastikan program studi yang ditawarkan sesuai dengan banyaknya kebutuhan industri yang diperlukan. Oleh karena itu, pendidikan vokasi perlu lebih berinovasi dan berkolaborasi dengan pemerintah, lembaga pendidikan, dan dunia industri. Supaya senantiasa menghasilkan lulusan yang dapat berkontribusi pada perkembangan ekonomi global.

Sumber Referensi :

Wardina, U. V., Jalinus, N., & Asnur, L. (2019). Kurikulum pendidikan vokasi pada era revolusi industri 4.0. Jurnal pendidikan, 20(1), 82-90.

Utomo, W. (2021). Paradigma pendidikan vokasi: Tantangan, harapan dan kenyataan. Almufi Journal of Measurement, Assessment, and Evaluation Education, 1(2), 65-72.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun