Mohon tunggu...
Fildzah Zata Amaniah
Fildzah Zata Amaniah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswi yang memiliki minat dibidang kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Pengembangan UMKM Kerupuk Tayamum dalam Lingkup Packaging dan Pemasaran

15 Desember 2023   21:12 Diperbarui: 15 Desember 2023   21:25 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dina Oktavia

Pengembangan UMKM memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi lokal. Pada Kampung Gendong Keluarahan Romokalisari memiliki salah satu UMKM yang khas yakni kerupuk tayamum, sebuah produk lokal yang memiliki potensi untuk dapat berkembang. Pada artikel ini akan membahas mengenai bagaimana kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pendampingan dapat mengembangkan produk UMKM kerupuk tayamum terutama dalam bidang packaging dan pemasaran.

Konteks UMKM Kerupuk Tayamum 

Kerupuk tayamum, sebagai bagian dari kearifan local, yang mencerminkan keberagamankuliner Indonesia. Meskipun memiliki nilai keterkaitan dengan budaya yang cukup tinggi, UMKM kerupuk seringkali menghadapi tantangan dalam hal packaging dan pemasaran yang dapat membatasi potensi pasar.

Pendampingan pengembangan UMKM

Pendampingan pengembangan UMKM melibatkan berbagai aspek, termasuk perbaikan packaging, peningkatan kulaitas produk,serat strategi pemasaran yang efektif. Pada kerupu tayamum sendiri focus pada pendampingan perbaikan packaging atau kemasan yang menarik serta strategi pemasaran yang efisien.

Inovasi dalam Packaging

UMKM kerupuk tayamum dapat mengembangkan kemasan yang lebih menarik dan fungsional. Desain kemasan yang kreatif tidak hanya akan meningkatkan daya tarik konsumen namun juga menjaga kebersihan dan kualitas produk.

Strategi Pemasaran yang Efektif

Peran penting dalam keberhasilan UMKM adalah pemasaran. Melibatkan komunitas lokal dan mengeksplorasi kemitraan bisnis dapat meningkatkan visibilitas produk.Pendampingan akan memberikan informasi beragam tentang pemasaran online, media sosial, merek.membangun cara dan  komunitas dan menjelajahi peluang bisnis mungkin meningkatkan visibilitas produk.

Kesimpulan

pendampingan pengembangan UMKM kerupuk tayamum di Kampung Gendong, Kelurahan Romokalisari, menjadi langkah krusial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Kerupuk tayamum, sebagai bagian dari kearifan lokal, mencerminkan keberagaman kuliner Indonesia. Meskipun kaya akan nilai budaya, UMKM kerupuk seringkali menghadapi kendala dalam hal packaging dan pemasaran, yang dapat membatasi potensi pasar.

Pendampingan ini melibatkan sejumlah aspek, termasuk perbaikan packaging, peningkatan kualitas produk, dan strategi pemasaran yang efektif. Fokus pada perbaikan kemasan dan strategi pemasaran yang efisien untuk kerupuk tayamum menjadi sorotan utama. Inovasi dalam desain kemasan diarahkan untuk meningkatkan daya tarik konsumen sambil tetap menjaga kebersihan dan kualitas produk. Selain itu, peran pemasaran sangat penting dalam keberhasilan UMKM. Pendampingan memberikan wawasan tentang pemasaran online, media sosial, pembangunan merek, dan cara membangun komunitas serta menjelajahi peluang bisnis untuk meningkatkan visibilitas produk. Dengan pendampingan yang tepat, UMKM kerupuk tayamum dapat memaksimalkan potensi pasar, meningkatkan daya saing, dan secara signifikan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun