Mohon tunggu...
Fildzah Zata Amaniah
Fildzah Zata Amaniah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswi yang memiliki minat dibidang kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan Sabun Cuci Piring dari Ecoenzyme oleh Kelompok Pengmas UISI

14 Desember 2023   19:04 Diperbarui: 14 Desember 2023   20:08 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Fildzah Zata Amaniah

Mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat di Padukuhan Gendong, Kelurahan Romokalisari, Kecamatan Benowo, Surabaya melakukan penyuluhan sekaligus pelatihan pada Ibu-Ibu PKK Dukuh Gendong. Tim ini beranggotakan Siti Khoirun Nisah, Arvinda Azzahra, Fildzah Zata Amaniah, dan Abdul Fathir Adam. Acara ini dihadiri oleh ±15 orang. Kegiatan ini dilakukan 2 hari. Serangkaian kegiatan dilakukan, mulai dari penyuluhan pentingnya mengolah sampah organik hingga pembuatan sabun cuci piring dari ecoenzyme. Padukuhan Gendong dipilih karena wilayah dukuh ini berdekatan dengan Tempat Pebuangan Akhir Benowo dimana pada TPA tersebut telah memiliki sistem pengolahan sampah anorganik yang baik. Namun sangat disayangkan masih kurangnya pengolahan sampah organik, sehingga tim pengabdian masyarakat ini berinisiasi untuk melakukan penyuluhan sekaligus pelatihan pengolahan sampah organik guna mengurangi volume sampah khususnya kulit buah.

Sumber Gambar : Fildzah Zata Amaniah
Sumber Gambar : Fildzah Zata Amaniah

Kegiatan di hari pertama yang dilakukan yakni penyuluhan pentingnya mengolah sampah organik terutama buah dan sayur. Mahasiswa UISI menjelaskan bagaimana sampah tersebut dapat dimanfaatkan menjadi  Ecoenzyme yang sangat bermanfaat. Setelah itu, mahasiswa UISI melakukan praktek pembuatan Ecoenzyme. Para Ibu menyimak dengan sangat seksama, sesekali ada yang bertanya, terkait bahan apa saja yang dibutuhkan hingga manfaat Ecoenzyme itu sendiri. Setelah pembuatan selesai Ecoenzyme tersebut diserahkan pada salah satu ibu PKK untuk selanjutnya dilakukan perlakuan perawatan selama kurang lebih 3 bulan, setelah itu Ecoenzyme dapat dibagikan dan digunakan. 

Sumber Gambar : Fildzah Zata Amaniah
Sumber Gambar : Fildzah Zata Amaniah

Kegiatan di hari kedua yang dilakukan yakni pelatihan sekaligus praktek pembuatan sabun cuci piring dari Ecoenzyme bersama ibu-ibu PKK. Para Ibu dibagi menjadi 3 kelompok yang mana nantinya akan mendapatkan fragrance berbeda-beda yakni lemon, apel, dan jasmine. Mahasiswa UISI melakukan praktek terlebih dahulu selanjutnya dipraktekkan oleh para Ibu. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para Ibu PKK sebab pada penyuluhan sebelumnya telah disampaikan apa saja manfaat sabun tersebut. 

Sumber Gambar : Fildzah Zata Amaniah
Sumber Gambar : Fildzah Zata Amaniah

Berikut merupakan dokumentasi hasil sabun cuci piring berbahan dasar ecoenzyme yang sudah siap digunakan. Selain dapat digunakan untuk mencuci piring, sabun ini juga mampu membunuh bakteri dengan lebih ampuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun