Disaat Jokowi menjabat sebagai presiden, beliau sering mengadakan kunjungan ke pesantren hal ini bisa menjadi bentuk lain dari citra kemoderatan islam dimasa pemerintahannya, karena dalam hal ini presiden Jokowi dapat menyeimbangkan dan membentuk citra yang seimbang dari dalam negeri dan luar negeri dengan membentuk hubungan yang baik antara keduanya.
Pada masa jabatan Presiden Jokowi, Indonesia masih terus mempromosikan Islam moderat di dalam negeri maupun di luar negeri. Pemerintah melakukannya melalui kementerian agama yang berusaha keras mengupayakan Islam moderat sebagai arus utama pola pendidikan Islam di Indonesia.Â
Pada tahun 2017, Kementerian Agama menyampaikan diportal web resminya yaitu kemenag.go.id telah mempersiapkan 12 program yang menjadi pengaruh arus utama Islam moderat di madrasah sebagai lembaga pendidikan berbasis agama Islam yang dikelola langsung oleh negara.Â
Fungsi dari pembentukan citra ini tentu sesuai dengan teori soft power yang digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk mendapat pengakuan dan pengaruh besar di mata dunia Internasional.Â
Diplomasi publik menjadi konsep utama dalam menjadikan Islam moderat menjadi komponen untuk melakukan diplomasi Indonesia ke luar negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H