Mohon tunggu...
fildzah fathinah
fildzah fathinah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - usaha tidak akan mengkhianati hasil

Tidak ada hal yang tidak mungkin,asal kita mau berusaha,dan berdoa.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tentang Diriku

28 April 2021   15:47 Diperbarui: 28 April 2021   15:56 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

April-28-2021

Hai semua.......

Selamat datang di blogku

Bagaimana kabar kalian semua semoga sehat selalu,dan semoga selalu diberi kesehatan,dan keberkahan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Kali ini aku mau menceritakan seputar kisahku sendiri,hanya untuk berbagi pengalaman yang pernah aku rasakan selama ini.

Pertama-tama aku kenalin tentang diriku dan riwayat pendidikan ku,Namaku Fildzah Fathinah aku lahir di kota bondowoso yang dikenal sebagai kota tape,aku lahir pada tanggal 30 mei 2001,aku anak pertama dari dua bersaudara.

Riwayat pendidikanku

  • TK MUSLIM PANCASILA 1
  • SDN PONCOGATI 1
  • SMPN 2 BONDOWOSO
  • SMAS NURUL JADID

Dan sekarang aku masih menuntut ilmu di UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG dan aku mengambil jurusan manajemen,berasa mimpi berada di universitas impianku selama ini,dan aku bersyukur akan hal itu,jurusan manajemen adalah jurusan yang aku inginkan,banyak kegagalan yang aku hadapi,sampai aku berhasil berada di universitas impianku.

Waktu sd aku punya cita-cita menjadi seorang yang bisa membantu orang lain,bahkan dulu aku ingin menjadi guru,waktu sd aku sering menjadi anggota paduan suara saat upacara hingga waktu kelas 4 sd aku dipilih untuk mengikuti lomba paduan suara tingkat kecamatan,dan tuan rumahnya adalah sekolah aku sendiri,saat itu aku senang karena aku bisa menyumbangkan bakatku,aku latihan setiap hari bersama guruku,sampai pada lomba tersebut diadakan aku tampil dan setelah tampil menunggu pengumuman pengumuman,dan saat pengumuman pemenang aku kecewa ke diriku aku masuk harapan tiga,aku hanya merasa mengecewakan guruku yang mengajariku,

namun guruku tetap menyemangatiku,hingga saat aku kelas 5 sd aku dipilih kembali untuk mengikuti lomba yang sama,disitulah aku semangat untuk berlatih demi bisa membanggangkan nama sekolah,dan tuan rumahnya adalah sekolah lain,dan sampailah pada acara lomba tersebut,aku tampil,sampai pada saat pengumuman ternyata aku juara 3 dan saat itu aku bersyukur aku masih bisa membawa nama sd ku ke juara 3 se kecamatan.

pada masa sd bukan hanya tentang hal bahagia yang aku alamin,ada juga hal sedih ,tentang teman yang selalu pilih-pilih dalam berteman aku pernah mengalami itu,saat aku menang lomba ada saja yang mengejek ada yang bilang sombong padahal aku tidak pernah menyombongkan apapun,aku tetap menganggap diriku sama dengan mereka ,saat sd aku sering mendapatkan ejekan tapi aku tidak pernah mengadu ke orang tuaku karena itu tidak ada sangkut pautnya dengan orang tuaku,orang tuaku selalu mengajarkan saat aku ada masalah di sekolah jangan pernah membawa orang tua kedalam masalah itu kecuali masalah nya sudah tidak bisa selesaikan sendiri baru boleh bilang ke orang tua,saat itu ada praktek olahraga dan itu dilakukan berkelompok,saat itu teman-temanku gak ada yang mau berkelompok denganku karena mereka takut aku gak mampu praktekinnya,karena bobot badanku yang gemuk,hingga pada akhirnya guruku menyuruhku praktekin sendiri,dan ternyata aku bisa,sampai pada akhirnya teman-temanku ada yang minta maaf karena mereka merasa bersalah karena terlalu  berlebihan dalam mengejek.

Dari hal ini,pesan yang bisa kita ambil adalah jangan menyerah,kegagalan adalah hal biasa tapi jangan jadikan gagal sebagai alasan untuk terus bangkit sampai menemukan titik puncak yang diinginkan selama ini.

Pada masa SMP, pertama kali masuk SMP aku berharap bisa dapet banyak pengalaman,tapi aku bersyukur pada waktu SMP aku banyak dapet pengalaman dari organisasi PMR,saat pelantikan menjadi anggota PMR aku ditantang segala hal,dalam segi kekompakan dalam kerja tim,saling membantu saat ada yang kesulitan,saat aku sudah menjadi anggota PMR aku juga diajarkan saling berbagi dengan siapapun terutama kepada orang membutuhkan pertolongan,tentang kebersamaan,betapa indahnya berbagi,dan kebersamaan yang dilalui,dari organisasi PMR aku banyak teman bukan hanya dari yang seumuran tapi ada juga dari kakak kelas,bukan hanya dari sekolah yang sama,tapi juga beda sekolah,dari masa SMP yang bisa aku ambil pelajarannya adalah berorganisasi itu penting karena kita bisa mendapat pelajaran penting untuk kehidupan kita nanti kedepannya,bukan hanya di organisasi PMR saja,tapi juga di organisasi di ekolah lainnya,juga bisa dari organisasi diluar sekolah.

Pada masa SMA pelajar penting yang aku dapat yaitu saat aku dipondok pesantren yaitu saat aku bertemu teman yang berbeda kota,bahkan beda provinsi disitu aku belajar saling menghargai,saling memahami sifat satu sama lain,saling bekerja sama dalam menyelesaikan suatu hal,ada beberapa hal yang harus dikerjakan secara bersama seperti membersihkan kamar,kerja bakti membersihkan lingkungan pesantren,dan aku juga belajar saat kita berlaku baik kepada orang lain,suatu saat kebaikan itu akan dibalas dengan hal yang lebih baik kedepannya,dan pesan dari pengasuh pesantren ku beliau berpesan kebaikan balas dengan kebaikan,tapi kejahatan jangan dibalas dengan kejahatan tapi balaslah dengan kebaikan,dan hal itu yang tetap aku ingat sampai saat ini.

Dan sekarang aku sedang menuntut ilmu di UIN Malang,untuk sampai di titik ini banyak hal yang aku lalui,saat SNMPTN aku tidak lolos,sehingga aku mencoba lewat jalur UTBK  tapi aku juga gagal,saat itu aku berpikir bahwa aku sudah tidak ada harapan untu kuliah di universita yang aku inginkan,tapi orang tuaku menyemangatiku dan mendukungku untuk daftar seleksi lain,sehingga aku mencoba jalur UMPTKIN tapi aku tetap gagal,sehingga aku berpikir lebih baik aku mencari lowongan kerja namun orang tuaku tidak mengizinkan itu,sehingga aku mencoba sekali lagi melalui jalur mandiri,dan Alhamdulillah aku lolos dan aku bisa menuntut ilmu di universita yang aku inginkan selam ini,dan di jurusan yang aku Inginkan.

Pelajaran yang bisa aku ambil dari semua hal yang aku lewati selama ini adalah,jangan pernah menyerah,dibalik kesuksesan seseorang pasti ada kegagalan yang di lewati,jangan jadikan kegagalan sebagai alasan untuk berhenti menggapai apa yang kita mau.

Harapan aku kedepannya aku bisa menjadi orang yang bisa bermanfaat untuk orang lain,dan aku juga bisa membanggakan dan membahagiakan kedua orang tuaku,karena tidak ada yang bisa aku beri kepada kedua orang tuaku kecuali kebahagian yang tidak seberapa dengan lelahnya mereka merawat dan membimbingku selama ini.

Mungkin sekian cerita tentang kisahku,ambil baiknya buang burukunya semoga ada pelajaran yang bisa diambil dari kisahku ya,sampai jumpa di blogku selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun