Mohon tunggu...
Filda MarelaHernanda
Filda MarelaHernanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahsiswa

memasak,menulis,membaca, dan scroll tiktok

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Posko 141 Adakan Sosialisai UMKM Rumahan Berbasis Digital Marketing Bersama "Mak Ndut"

30 Agustus 2023   21:35 Diperbarui: 30 Agustus 2023   21:40 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sosialisai dan praktek membuat sebuah produk kuliner rumahan brownis dan puding sedot, dok. pribadi

Demak, Tim KKN UIN Walisongo posko 141 adakan kegiatan sosialisasi bersama ibu-ibu warga Desa Kebonbatur dengan menggandeng pembicara "Mak Ndut" yang kesehariannya membuat sebuah produk UMKM yang dirintis di rumahnya. Dari membuat brownis coklat, brownis rebung, dan sebuah produk jamu yang telah dijual hingga ke berbagai kota diluar kota Demak.

Sosialisasi UMKM ditujukan bagi ibu-ibu desa Kebonbatur yang kebanyakan adalah seorang ibu rumah tangg. Dengan adanya kesempatan waktu lebih dirumah diharapkan ibu-ibu membuat sebuah pproduk UMKM ataupun berdagang kecil-kecilan sebagai penambah penghasilan dan mengisi waktu luang supaya lebih bermanfaat.

"Harapannya UMKM di desa kebonbatur dapat lebih bisa berkembang dengan adanya acara sosialisasi UMKM dari mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang untuk memajukan perekonomian masyarakat " ucap M. Abdullah Fatoni selaku Kepala Desa saat sambutan.

UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Usaha produktif yang dimiliki perseorangan atau badan usaha yang telah memenuhi kriteria , contoh UMKM yaitu toko klontong, pedagang kaki lima, usaha rumahan, salon dll. UMKM dilakukan oleh individu, kelompok, badan usaha ataupun rumah tangga.

Usaha dari rumah bisa dari bentuk kuliner, kerajinan, fashion

Keunggulan dari usaha UMKM rumahan yaitu :

  • Jam Kerja flexibel, bisa menyesuaikan waktu dengan kegiatan lainnya. Jadi semua pekerjaan bisa dikerjakan.
  • Tidak perlu menyewa tempat produksi, karena rumah kita dapat menjadi tempat produksi.
  • Tidak akan PHK, karena tidak akan mungkin me PHK diri sendiri.
  • Modal tidak terlalu besar, awal mula dari menyisihkan uang belanja dan dikumpulkan bisa menjadi sebuah peluang untuk modal usaha. Tidak perlu modal yang besar untuk memulai sebuah usaha. Lakukan terlebih dahulu dengan tekun.
  • Menjadi bos. Karena biasanya bisnis rumahan kita kerjakan sendiri tanpa memerlukan karyawan.

Adanya kelebihan tentunya adapula kelemahannya, kelemahan dari UMKM rumahan adalah :

  • Lupa dalam menyetok barang produksi
  • Jam produksi sering berubah bahkan molor.
  • Tempat tinggal menjadi tempat produksi, sehingga memakan tempat.
  • Keungan campur dengan keungan rumah tangga

Yang dibutuhkan dalam mengembangkan usaha yaitu :

  • Niat, awali usaha dengan niat. Tidak ada niat tidak akan ada usaha.
  • Punya rencana atau rancngan usaha (planning), produk apa yang akan dibuat, sasaran penjualan kemana, market penjualan kemana, harga jual produk berapa, HPP nya berapa?. Semua itu sepele namun sangat penting.
  • Modal, pasti kita harus memiliki modal baik itu sedikit maupun banyak
  • Kelola keungan dengan cermat, sesuaikan dengan pendapatan dan lakukan evaluasi. Jika memang usaha tidak bisa
  • Aktif melihat trend pasar yang sedang ada. Melihat dari media sosial seperti instagram, tiktok, youtube, twitter dan media sosial lainnya, apa sih yang sedang trending dikalangan masyarakat lalu nantinya kita jadikan bahan inovasi dan diaplikasikan kedalam produk usaha kita.

Uapaya pemasaran menggunakan teknik digital marketing, di era sekarang yang serba internet sangat membantu dalam melakukan berbagai keperluan. Begitu pula dengan berusaha, memanfaatkan sosial media dan platfrom online shop untuk memasarkan hasil produk. Ada beberapa cara yang "Mak Ndut" terapkan yaitu :

  • Menjalin hubungan baik dengan pelanggan di media sosial.
  • Memposting hasil produk di media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dll
  • Membuat akun khusus jual beli, seperti mendaftarkan penjualan di online shop seperti Shopee, Tokopedia, Lazada.
  • Membuat iklan penjualan semenarik mungkin.

Setelah pemaparan materi oleh Ibu Novi atau "Mak Ndut" sebagai pemateri sosialisasi. Ibu-ibu diajarkan secara langsung cara pembuatan brownis dan puding sedot. Dari diperkenalkan alat masaknya apa saja yang dibutuhkan, bahan-bahan yang dibutuhkan, sampai cara pengolahannya. Ini adalah contoh simple produk yang dapat dijadikan sebuah UMKM rumahan.

Dengan adanya sosialisai ini Ibu-ibu Desa kebonbatur dapat memanfaatkan apa yang ada dirumah, dan lingkunganya. Karena Desa Kebonbatur sangat kaya akan sumberdaya alamnya seperti kunyit dan rebung, dengan pemanfaatan yang baik dapat memberikan dampak positif dan menjadi ladang usaha masyarakatnya. Ucap Ibu Novi "Mak Ndut"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun