Mohon tunggu...
Filda Shabrina Faza
Filda Shabrina Faza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Peran Farmasi dalam Penanganan Kesehatan Mental

19 Desember 2024   10:15 Diperbarui: 19 Desember 2024   10:15 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peran Farmasi (Sumber : Canva)

5. Penelitian dan pengembangan

Peran farmasi di bidang penelitian berkontribusi dalam menemukan terapi yang efektif dengan efek samping yang lebih minimal. Penelitian ini memberikan harapan baru bagi pasien yang belum mendapatkan hasil terapi yang optimal.

6. Deteksi dini dan observasi

Apoteker dapat membantu mengenali tanda -- tanda awal gangguan mental melalui observasi dan skrining. Pasien juga dapat melakukan deteksi dini melalui aplikasi De-stres yang telah di kembangkan Prof. apt. Irma Melyani Puspitasari, M. Si. PhD, yang merupakan guru besar Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.

7. Edukasi dan konseling pasien Pemberian layanan informasi obat

Pemberian layanan informasi obat dapat dilakukan secara langsung ataupun secara online. Apoteker dapat memanfaatkan teknologi digital healt di Indonesia untuk memberikan informasi obat secara online.

Pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi pada saat ini sangat diperlukan. Mengingat kita di era dimana teknologi sudah semakin maju, maka apoteker juga harus menggunakan teknologi sebagai implementasi digital health di Indonesia. Pelayanan kefarmasian  yang dapat di upayakan dalam menagement terapi pasien gangguan mental secara online dapat  memberikan konsultasi dengan menggunakan platfofm, seperti, Whatsapp, Zoom, Google Meet, dan Webex. Dengan layanan ini, pasien yang memiliki gangguan kesehatan di dearah terpencilpun dapat mengakses konsultasi tanpa harus mengunjungi fasilitas kesehatan. Layanan digital health ini juga dapat mempermudah interaksi, pemantuan, sehingga dapat memberikan efisien waktu bagi pasien dan apoteker.

Referensi

Biofarma. (2024, August 17). Kesehatan Mental - Gejala, Penyebab, Cara Menjaga dan Menangani. Biofarma Group. https://www.biofarma.co.id/id/announcement/detail/kesehatan-mental-gejala-penyebab-cara-menjaga-dan-menangani

Hendriyana, A. (2024, January 23). Farmasi Klinik Berperan Atasi Masalah Kesehatan Jiwa di Indonesia. Universitas Padjajaran. https://www.unpad.ac.id/2024/01/farmasi-klinik-berperan-atasi-masalah-kesehatan-jiwa-di-indonesia/

KemkesRI. (2021, October 7). Kemenkes Beberkan Masalah Permasalahan Kesehatan Jiwa di Indonesia. Rokom. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20211007/1338675/kemenkes-beberkan-masalah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia/#:~:text=Untuk%20saat%20ini%20Indonesia%20memiliki,potensi%2Dpotensi%20masalah%20gangguan%20jiwa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun