Mohon tunggu...
Filbert Agrata Setiawan
Filbert Agrata Setiawan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Mahasiswa Film di Universitas Multimedia Nusantara dan berkerja Paruh Waktu jadi Video Editor di Kompas Gramedia

Selanjutnya

Tutup

Film

UCIFEST 11: Berdalih Festival Film Online ditengah Pandemi

26 April 2020   15:54 Diperbarui: 26 April 2020   20:30 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: UCIFEST (ucifest.umn.ac.id)

Pandemi bukan menjadi penghalang saat dimana beberapa Festival Film diundur termasuk Cannes Film yang paling bergengsi. Namun disaat itu Festival Film ini UCIFEST 11 merupakan tugas dari Pelajaran Mata Kuliah Elective Film (Festival Film Theory and Practice) di UMN dengan dosen Mbak Lulu Ratna. Saat itu Indonesia kena dampak pandemi ini dan WHO memutuskan Covid-19 ini menjadi Pandemi Dunia, akhirnya UMN memutuskan untuk pengalihan Ujian dan Kelas dalam bentuk online sehingga Mahasiswa bisa belajar dari Rumah. Namun tidak segampang itu karena berdampak juga pada pelajaran lainnya yang juga tidak bisa dikerjakan di rumah, seperti dalam Prodi saya (Film) yang mewajibkan kegiatan syuting untuk tugas membuat film. Namun pandemi ini, akhirnya kegiatan perkuliahan dan acara kampus yang berada diluar rumah maupun kampus tetap harus ditiadakan dahulu. 

Tetapi UCIFEST 11 bukan menunda acara ini tetapi format acara pun berubah menjadi festival film online, saat itu beberapa masih terheran heran karena tidak mungkin festival film yang sudah ke 11 kalinya sebelumnya dalam festival film biasanya ditempat UMN dan diluar (Acara Segment: Opening UCIFEST).  Saat itu beberapa Organisasi pun harus dirombak ulang menyesuaikan kebutuhan acara tersebut. Saya pun terlibat juga sebagai Front Desk & Usher lalu dipindahkan ke Venue & Keamanan, berbarengan sama satu teman yang angkatan dibawah saya 2018.

UCIFEST disingkat dari UMN Animation and Film Festival yang berdiri karena semangat Mahasiswa UMN untuk membuat pemutaran dan berkompetisi bersama. Dahulu namanya ULCIFEST yang awal katanya dari Ultima dengan perkembangan dan perubahan menjadi UCIFEST dan setiap tahun berkompetisi dan memutar film yang menyesuaikan tema tahunan ini. Setiap tahun diselenggarakan di UMN dan Diluar UMN. UCIFEST 11 ini tidak diselenggarakan secara offline, tetapi online ditengah pandemi ini. Acara ini dikompetisikan oleh 4 Juri disetiap figur yang berbeda dan juga berpengalaman seperti Riri Riza (sutradara Laskar Pelangi), Danu Murti (Kaprodi IKJ), Keliek Wicaksono (VFX Artist di beberapa film), dan Amelia Hapsari (Indocs). Tidak hanya kompetisi tetapi non kompetisi memutarkan sebuah perkumpulan film dari IKJ, ISI dan Experimental film. Tidak akan meriah kalau tidak ada Seminar yang membahas Dokumenter di Era Sekarang oleh Amelia Hapsari.

Beberapa yang perlu dipersiapkan dalam acara UCIFEST 11 adalah mempersiapkan program acara selama UCIFEST 11 berlangsung, beberapa yang menjadi masalah dalam festival film online adalah teknologi harus dipersiapkan secara matang, fokus dalam format ini online, perlu dipersiapkan beberapa hal yang bisa saja bukan dari kita dan bisa saja human problem. Sistem pendaftaran UCIFEST menjadi masalah karena beberapa pendaftar yang komplain karena tidak terdaftar dan tidak bisa diputar filmnya. Tetapi yang patut dibanggakan saat acara ini diterapkan, banyak yang menonton acara ini dengan antusias yang tinggi dari kalangan Mahasiswa dan Pelajar.

Sekitar 4.686 Penonton acara UCIFEST 11 ini, sistem pemutarannya kita harus mendaftar di website UCIFEST dengan pengalihan ke Website Loket dengan beberapa pilihan pemutaran program kompetisi dan non-kompetisi. Nantinya setelah mendaftar, pas di hari H kita mendapat sebuah akses link untuk menonton film yang dipilih dalam bentuk Youtube Unlisted. Seusai menonton kita diarahkan juga menonton diskusi dengan filmmaker melalui Youtube Live di channel UCIFEST UMN ini.

Pemutaran melalui Youtube Unlisted (Dok. Pribadi)
Pemutaran melalui Youtube Unlisted (Dok. Pribadi)

Sesi Diskusi yang disiarkan langsung dikanal Youtube (Dok. UCIFEST)               
        googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
Sesi Diskusi yang disiarkan langsung dikanal Youtube (Dok. UCIFEST) googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});

Selesai dalam 2 hari di tanggal 21-22 April 2020, membuat acara beberapa respon dengan baik ditengah pandemi, beberapa acara sudah menerapkan acara berbasis online, semangat ini yang tidak pernah mati dan terus untuk berkarya. Banyak halangan dalam segi teknologi tetapi dalam segi acarapun sangatlah patut dibanggakan karena festival film online ini merupakan festival film berbasis online pertama di Asia Tenggara dalam berita ShoutOut! (https://www.sindie.sg/2020/04/shoutout-ucifest11-first-to-bring-its.html?m=1). Awalnya kita heran karena berharap dan berpikir bahwa festival film online ini pertama di Indonesia. Disaat pandemi, kuncinya adalah semangat untuk mengisi peluang dengan film yang beragam dengan menyajikan tema acara tahunan yang menyesuaikan keadaan di Indonesia saat ini.

Pandemi bukan menjadi penghalang tetapi kita bisa menemukan titik masalah untuk menyajikan film dengan cara yang berbeda salah satunya online

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun