FAKTOR-FAKTOR MENGANALISIS PROBLEMATIKA UMAT ISLAM
Faktor internal
- Runtuhnya khilafah, saat 3 maret 1924 mustapa kamal melakukan keruntuhan  daulah islamiyah melalui pembubaran khalifah. Setelah itu diikuti dengan pemisahan agama dan negara dan model model sekuler lainnya. Kemudian setelah itu seolah olah islam memang sudah benar benar hancur.
- Perpecahan umat islam dan kurang ukhuwah
- Menjadikan negara muslim menjadi kecil dan banyak dan selalu dalam keadaan terpecah belah. Biar negara dengan mayoritas muslim lebih disibukkan oleh pembagian batas negara.
- Fanatisme mazhab
- Hingga saat ini banyak warga muslim yang masih sering terjebak dengan permasalahan mazhab yg bisa juga di sebut permasalahan Furu'
- Pluralisme gerakan
- Banyaknya gerakan islam seharusnya dapat menjadikan strategi bagi umat islam itu sendiri contohnya umat islam bisa berdakwah
- Tingkat elektualitas
- Keterpurukan ekonomi sering terjadi bersamaan dengan sedikitnya intelektual disana
- Salah presepsi terhadap ajaran islam
- Selain dampak yg disebutkan diatas ada dampak lain dari keberhasilan sekularisasi  sebagai mana merosotnya pemahaman muslim terhadap konsep islam.
Faktor Eksternal
1. Gazwul Fikri
Pemikiran yang dimiliki Gazwul Fikri bisa menjadikan kaum yang di invasai bisa dengan mudah sebagai pengikut setia terhadap setiap pemikiran dsb. Secara garis besar langkah yg mereka ambil meliputi merusak, memcah, menjelek-jelekkan, memperdaya, dan menghancurkan.
2. Sekulerisme
Pemahaman ini telah menjadi something yg dianggap baik oleh negara barat karena dengan sejarahnya yg lalu. Banyak yg menganggap bahwa agama telah memainkan peran tidak positif terhadap masyarakat luas
3. Kapitalisme, materialisme, metode ilmiah, positifisme dan modernisasi
Hal ini tidak menjadikan keterpurukan umat muslim secara ekonomi dan politik. Disini kita dapat menyimpulkan bahwa semua produk peradaban senantiasa memperbudak dan menindas.
4. Ancaman berupa sanksi ekonomi, perdagangan maupun politik
Hal ini sangat ditakuti oleh bangsa barat kusunya amerika. Dengan hal ini bisa disimpulkan bahwa negara muslim hingga saat ini masih terjajah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H