Mohon tunggu...
Fiky Ulya Millati
Fiky Ulya Millati Mohon Tunggu... Maha Santri di PPTQ Semarang || Content Writer || Alumni UIN Walisongo SMG. -

Sedang mencari apa itu makna hidup dengan menulis denting jarum waktu || Embun yang kian menguap menandakan dirimu “ Kurang Piknik” || Pemudi dengan angan- ‎angan mimpi yang masih mengawan rindu || Jadikan diri sendiri dengan seutuhnya.‎

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tertidur dari Mimpi

19 September 2018   15:52 Diperbarui: 20 September 2018   10:45 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senja membuat orang jadi puitis.|| Sumber gambar: Twitter NatGeo

Kawanku..

Tidakkah kau memiliki mimpi?

Atau benar dirimu tak punya angan- angan

Secuil apapun itu, 

Secercah pun kau pasti memiliki

Terformat dan terpatri dalam bayang pengingat malam itu

Pasti, percayalah

Kamu tak tertidur dari mimpi

Langkahkan kaki sama seperti kau ajarkan kemarin 

Sama pasti dengan kemantapan dirimu kawan

Buang saja satu kata menyerah dari anganmu

Lempar jauh ragumu dalam memori yang usang

Rambah anganmu tuk gapai mimpimu

Songsong hari esok

Mungkin dengan singsing lengan bajumu

Dobrak kemalasanmu dan raih apa yang angankan

Keringatmu 

Impian masa depan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun