"Brakkkkkkk" seketika juga tubuh manis berbalut kebaya putih itu terhempas begitu saja di tanah dengan berlumur darah di dada kiri....Rian.lemas...................
ikut juga terjatuh duduk di tanah dengan tangan masih mengenggam senapan angin cal 177/4,5mm bermerek Jerman lalu dipeluknya tubuh gadis manis bernama Dinda itu dan seraya berbisik "Tahukah kamu,Rio sudah kangen sama mamanya,meskipun kamu bukan mama kandungnya,dia pasti seneng kamu susul apalagi kamu yang mengantarkan dia dahulu dan berjanji akan menyusul dia pada saat yang tepat".........................bisik Rian sambil tersenyum
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H