Mohon tunggu...
De Kils Difa
De Kils Difa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat

Berkarya Tiada BAtaS

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kado Misterius

29 Februari 2016   18:21 Diperbarui: 29 Februari 2016   18:24 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Apa itu ?"

"Ngga tau, tau-tau  ada di situ"

"Coba periksa !"

"Ngga aaah, ngga berani.."

"Kenapa?"

"Ya takut aja, kan bukan punya kita. Ntar kalo dibuka ternyata isinya bom, atau barang berharga, siapa yang tanggung jawab?"

"Terus gimana dong?"

"Ya gimana lagi, biarin aja di situ. Sesuai dari awal kita ngeliatnya."

"Tapi penasaran nih?"

"Buka sendiri aja kalo gitu !"

"Takut aahh..."

"Hahahaa... penasaran tapi takut. Kasiah deh yang penasaran.."

30 menit berlalu. Kedua cowok tanggung itu masih duduk mengamati kardus seukuran bungkus Mie yang tergeletak begitu saja di depan pintu gerbang kos mereka.

Rasa takut mengalahkan rasa penasaran untuk bisa melihat kardus bersampul batik pink tanpa nama pengirim dan yang dikirim.

Tiba-tiba dari pintu sebelah kamar kos dua cowok tanggung tersebut, keluarlah wanita paruh baya dengan memakai daster dan wajah berpoles ketimun.

"Eh mbak Cinta, abis nyuci yaa pakai daster..." Sapa pemuda kurus berwajah imoet.

"Sembarangan Loe, kalo pakaian gitu mah mbak Cinta abis masak tau, tuh mukanya ajaa dipakein timun" sahut cowok berwajah ganten bin culun.

"Haaalaaaah... Loe berdua kagak bosen-bosen yaa ngeledekin cewek cakep kaya gini.. " Bibir mbak Cinta monyong ke arah dua cowok tanggung tersebut.

"Hahahahahahaha...." Keduanya pun tertawa sambil berangkulan

"Yaaa ampyuuunn, itu dia kardus kado Cinta yang lagi dicariin, ternyata jatuh disini toh !" Mbak Cinta berlari mengambil kardus di depan gerbang. Dipeluknnya kardus kado tersebut sambil diciumin.

"Emang itu punya mbak Cinta?" Cowok kurus berwajah imoet mendekati mbak Cinta.

"Iya dong, ini tuh kado spesial dari temen akyu.." mbak Cinta berjalan berlenggak lenggok menuju pintu kosnya

"Halaaah, tau gitu mah kita ambil dari tadi" Cowok ganteng bin culun menekuk wajahnya dengan bertopang dagu

"Enak aja maen ambil, lagian napa sih Loe berdua kaya orang bego, kaya ga ada kerjaan ajaa duduk di depan pintu liatin kardus." Mbak Cinta berhenti di depan pintu

"Tadinya seh pengen diambil dan dibuka mbak, tapi takut karena ga ada namanya." 

"Hahahaha.. untunglah kalo ga kalian ambil dan buka. Kalo kalian liat isinya, bisa pingsan ntar !" Mbak Cinta nyengir kuda.

"Emang isinya apaan mbak?" Cowok culun bin ganteng, oppz kebalik, ganteng bin culun mendekati mbak Cinta.

"Asal Loe tau yaa, ini tuh kado spesial dari temenku yang tinggal di tengah hutan Kalimantan, yang ngadoin 'daleman khusus' sebagai hadiah ulang tahun." Mbak Cinta buru buru masuk dan menutup pintu sebelum melihat reaksi dari kedua cowok tanggung tersbut.

"Apaaaaaaann?" Kedua cowok tanggung itu pun bengong.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun