Dulu, aku ingin menjadi burung
Terbang bebas dengan mengepakkan sayap di angkasa. Sesekali beratraksi uji nyali dengan membelok lalu menukik tajam ke bawah. Hilir mudik bersama sampai senja tiba.
Â
Aku ingin menjadi burung
Berdiri gagah di atas pohon, bercengkrama, bersenda gurau, makan cemilan bersama kawan-kawan atas nikmat yang Tuhan berikan. Atau sekedar nongkrong sambil bersuit-suit memamerkan keindahan suara di atas ranting dahan.
Â
Aku ingin jadi burung
Berwajah ayu atau tampan. Memiliki body menawan dengan bulu-bulu cantik mempesona yang mampu menarik bagi kaum betina ataupun jantan.
Â
Kini, keinginan berubah saat bencana datang di ujung sana beberapa waktu lalu. Nasib burung sekarang...
Â