Mohon tunggu...
Muhammad Fikra Haikal
Muhammad Fikra Haikal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University

Sedang berkelana di program studi Manajemen Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T IPB Ajak Remaja Cari Cuan Lewat Minyak Jelantah

1 Agustus 2023   16:47 Diperbarui: 1 Agustus 2023   16:55 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Remaja Desa Babakan saat membuat lilin aromatik dari minyak jelantah, dok. pribadi

Mahasiswa KKN-T IPB sukses mengadakan kegiatan implementasi pemanfaatan limbah minyak jelantah pada Minggu (16/7/2023) kepada remaja di Desa Babakan, Kabupaten Bogor.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari salah satu program KKN-T atau Kuliah Kerja Nyata Tematik kelompok mahasiswa IPB University di Desa Babakan. Bapeda atau Babakan Peduli Sampah merupakan nama kegiatan ini dengan mengusung tema "Hikmah Jelantah Mengubah Jadi Rupiah".

"Kegiatan ini merupakan salah satu program dari kelompok KKN-T kami. Kegiatan ini berawal dari salah satu permasalahan masyarakat Desa Babakan yang sering membuang limbah minyak jelantah, ditambah lagi banyaknya warung yang menjual gorengan dan minyak setelah pakainya dibuang begitu saja," ujar Ramzy sebagai koordinator mahasiswa Desa Babakan.

Minyak jelantah yang biasanya dibuang begitu saja setelah dipakai, kini bisa dimanfaatkan kembali. Salah satu bentuk pemanfaatannya adalah diolah menjadi lilin aromatik.

Lilin aromatik ini dibuat sederhana, tidak terlalu sulit saat pembuatannya. Bahan-bahan yang digunakan mudah ditemukan, yaitu minyak jelantah, stearin, krayon sebagai pewarna lilin, arang, pewangi bisa dari minyak kayu putih atau lavender, sumbu lilin, dan cetakan lilin.

Proses pembuatan lilin aromatik diawali dengan perendaman minyak jelantah dengan arang untuk mengurangi bau. Kemudian tuangkan minyak jelantah yang sudah disaring ke dalam panci. Panci yang sudah berisi minyak jelantah selanjutnya dipanaskan di kompor dengan api kecil hingga muncul uap. Setelah panas, masukkan krayon untuk memberi warna pada minyak jelantah dan tambahkan pewangi sebagai aromatik. Setelah semua bahan dimasukkan, aduk hingga semua tercampur. Setelah itu, masukkan ke dalam cetakan lilin sambil ditetesi pewangi lagi. Diamkan kurang lebih 1 jam hingga membeku dan lilin aromatik siap digunakan.

Remaja Desa Babakan saat membuat lilin aromatik dari minyak jelantah, dok. pribadi
Remaja Desa Babakan saat membuat lilin aromatik dari minyak jelantah, dok. pribadi

Manfaat dari lilin aromatik ini selain sebagai alat penerangan, dapat juga membantu menenangkan pikiran menjadi lebih rileks dan pewangi ruangan karena lilin ini beraroma wangi dan khas.

Adanya kegiatan ini diharapkan remaja Desa Babakan dapat mengembangkan potensi lilin aromatik menjadi suatu bidang usaha. Selain itu, kegiatan ini dapat mengurangi limbah minyak jelantah yang biasanya dibuang begitu saja yang berakibat pada pencemaran lingkungan.

"Mahasiswa KKN-T ini memberikan solusi bagi masyarakat disini dalam pengolahan limbah rumah tangga. Bagus juga untuk membuka peluang usaha dan memberdayakan masyarakat," kata Pak Tadin RW 03 Desa Babakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun