Mohon tunggu...
Fikry Naufal
Fikry Naufal Mohon Tunggu... Lainnya - suka belajar hal baru

Disyukuri, Dijalani, Dinikmati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Perkenalkan Minuman Herbal Penambah Imun dari Tanaman Obat Keluarga

10 Agustus 2021   06:27 Diperbarui: 10 Agustus 2021   06:35 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demak (27/07/21) - Seiring dengan merebaknya kasus positif Corona di Indonesia, mahasiswa KKN Tim II ikut andil dalam memberikan pencegahan penularan virus COVID 19 di Desa Kendaldoyong, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak. 

Kendaldoyong masuk zona hijau persebaran Covid-19 di Kabupaten Demak, meski begitu perlu adanya kewaspadaan dalam mencegah penularan Covid-19, salah satunya dengan meningkatkan Imunitas daya tahan tubuh melalui minuman herbal yang berasal dari tanaman herbal keluarga.

Sosialisasi Tanaman Obat keluarga merupakan salah satu cara untuk mengenalkan tanaman obat dan memberikan informasi kepada masyarakat Desa Kendaldoyong tentang pentingnya menanam tanaman obat keluarga. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) biasanya dimanfaatkan sebagai alternatif obat-obatan herbal tradisional. 

Tanaman Obat Keluarga dapat di tanam di berbagai tempat seperti pot, polybag, maupun di lahan secara langsung. Tanaman obat keluarga ini tidak memerlukan perawatan secara khusus sehingga dapat dibudidayakan oleh masyarakat.

Kegiatan pembagian tanaman obat keluarga dilakukan secara door to door dan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk menghindari kerumunan dan penularan Covid-19, tanaman obat yang diberikan kepada warga adalah bibit jahe. 

Jahe dipilih karena biasa digunakan sebagai minuman herbal dan bumbu dapur atau rempah yang biasa dipakai memasak juga punya khasiat yang baik. Salah satunya menjaga imunitas di tengah pandemi Covid-19.  

Selain pembagian tanaman obat, warga juga diberikan Sosialisasi dan edukasi minuman herbal penambah imun melalui media poster.

Sosialisasi tersebut dimaksudkan agar masyarakat mengetahui bahan-bahan apa saja yang tepat untuk digunakan sebagai minuman herbal dan mengetahui langkah-langkah pembuatan minuman herbal sehingga dapat mencapai khasiat yang maksimal. Kegiatan ini juga dapat mengisi waktu luang warga saat melakukan kegiatan dirumah saja.

Dokpri
Dokpri

Adanya program Edukasi Manfaat Minuman Herbal Penambah Imun dimaksudkan  untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang khasiat tanaman obat keluarga secara ilmiah, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Masyarakat Desa Kendaldoyong untuk mengolah tanaman obat keluarga sebagai pilihan dalam terapi pengobatan dan peningkatan kesehatan. 

Minuman herbal yang mengandung bahan-bahan herbal dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh. Hal ini karena sifat antiinflamasi dan minyak esensial yang terkandung di dalamnya dapat melawan bakteri dan meredakan peradangan di dalam tubuh. Sehingga cocok dikonsumsi masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh saat pandemi Covid-19.

Oleh                : Muhammad Fikry Naufal Azizy

DPL                 : Ir. Ibnu Praktikto, MSi

Lokasi KKN    : Desa Kendaldoyong, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun