Apersepsi sangat mampu mengolah cara berpikir kritis murid jika guru memiliki metode apersepsi yang powerful. Tentunya metode apersepsi yang dapat merangsang otak atau brain storming. Cara powerful menjadi efek yang positif jika guru juga powerful dalam metode dan penyampaian. Guru selayaknya melakukan apersepsi yang mendekatkan murid kepada proses berpikir kritis.
4. Motivasi Untuk Murid  Â
Apersepsi juga dapat dilakukan dengan memberi motivasi terhadap murid. Sebelum memulai pembelajaran berikanlah motivasi, contohnya motivasi menuntut ilmu, motivasi membahagiakan orangtua dan lain sebagainya. Merupakan sebagai bentuk kepedulian guru terhadap proses pembelajaran. Terutama kepedulian agar murid tetap semangat dan nyaman dalam proses pembelajaran. Tidak sedikit murid yang kurang semangat dalam pembelajaran. Hal ini dapat membuat suasana kelas menjadi negatif, karena sesuatu hal itu akan menular jika energi yang keluar sangat kuat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H