Mohon tunggu...
Fikri Zakia Qoimul Haq
Fikri Zakia Qoimul Haq Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Konsultan Pendidikan, Parenting

Jadilah manusia yang bermanfaat untuk ummat. Ingin hubungi penulis? email : fikri.players@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Metode Pembelajaran yang Cocok untuk Kurikulum Merdeka

4 September 2022   06:14 Diperbarui: 4 September 2022   06:25 11929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mencanangkan kurikulum merdeka sebagai pengganti kurikulum K13 yang dinilai sudah tidak relevan terhadap kondisi zaman. 

Maka atas keputusan ini disambutlah dengan baik oleh berbagai kalangan termasuk para akademisi. 

Sesuai dengan tujuan kurikulum merdeka yakni mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Maka, dibawah ini adalah metode pembelajaran yang cocok untuk digunakan pada kurikulum merdeka.

1. Problem Based Learning (PBL)

Metode ini adalah metode belajar dengan tujuan pemecahan masalah terhadap suatu permasalahan dengan cara kelompok. 

Dalam metode ini siswa dituntut untuk berfikir kritis dan solutif. Selain itu memberikan pengertian kepada siswa tentang toleransi dan mendengarkan pendapat yang berbeda dari orang lain. 

Memahamkan kepada siswa bahwa semua masalah atau persoalan pasti ada solusinya. Kelebihan lain adalah dengan menggunakan metode ini siswa menjadi tertrigger dan tidak bosan.

2. Percobaan

Dalam metode percobaan tujuannya adalah membuktikan kepada siswa bahwa materi ini benar adanya dengan pembuktian lewat percobaan. 

Siswa lebih menerima metode ini dengan utuh, karena tidak hanya diajarkan secara teori di kelas. Metode ini mejadikan siswa sebagai orang yang memiliki keingintahuan tinggi.

3. Peer Teaching Method

Metode ini lebih mengaktifkan kembali cara kerja kelompok, mendiskusikan dan mempresentasikan kemudian mengajarkan hasil diskusi kepada teman sekelasnya. Setelah itu memberikan kesempatan kepada teman lainnya untuk bertanya. 

Metode ini mengajarkan tentang keberanian dalam menjawab suatu persoalan, kemudian mengaktifkan daya fikir dan daya nalar siswa. 

4. Perancangan

Metode perancangan lebih mengaktifkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan menjadi satu kesatuan metode dan dilakukan dengan cara membuat sebuah proyek secara individu maupun kelompok. 

Cara ini membantu mengaktifkan pola pikir kritis dan kreatif siswa dalam menjalani proyek. Metode ini mengajarkan tentang bagaimana ilmu pengetahuan yang diajarkan diimplementasikan secara nyata.

Masih banyak lagi metode yang sangat cocok untuk kurikulum merdeka. Metode-metode yang disampaikan diatas semua tergantung juga terhadap kemampuan dan kompetensi guru. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun