Fisika inti merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari fenomena dalam inti atom. Inti atom, yang terdiri atas proton dan neutron, menyimpan energi luar biasa dan memegang peranan penting dalam berbagai proses alam semesta. Salah satu fenomena menarik dalam fisika inti adalah sinar alfa, sebuah partikel yang lahir dari inti atom yang tidak stabil. Artikel ini akan mengupas konsep sinar alfa, sifat-sifatnya, serta peranannya dalam sains dan teknologi.
Sinar alfa adalah partikel bermuatan positif yang terdiri dari dua proton dan dua neutron, sehingga identik dengan inti atom helium. Sinar alfa dihasilkan melalui proses peluruhan radioaktif dari unsur-unsur berat seperti uranium, radium, dan polonium. Proses ini terjadi ketika inti atom tidak stabil berusaha mencapai kestabilan dengan memancarkan partikel alfa.
Peluruhan sinar alfaÂ
Peluruhan alfa adalah salah satu bentuk peluruhan radioaktif di mana sebuah inti atom tidak stabil memancarkan partikel alfa (terdiri dari 2 proton dan 2 neutron) untuk mencapai kestabilan. Proses ini mengurangi jumlah proton dan neutron dalam inti, sehingga mengubah unsur menjadi unsur lain yang lebih stabil.
Proses Peluruhan Alfa
1. Inti Tidak Stabil
Inti atom dengan jumlah proton dan neutron yang besar sering kali tidak stabil karena gaya tolak-menolak coulomb antara proton melebihi gaya nuklir kuat yang mengikatnya.
Contoh: Uranium-238. Â
2. Emisi Partikel Alfa
Inti memancarkan partikel alfa (nukleus helium : untuk mengurangi energi internalnya.Â