Studi Kasus dan Contoh
Reaktor Serbaguna G.A. Siwabessy yang terletak di Serpong, Banten menjadi contoh nyata dari upaya Indonesia dalam mengembangkan teknologi nuklir. Reaktor ini dinamai sesuai dengan nama bapak atom Indonesia dan menjadi reaktor nuklir terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 30 MWth. BATAN bertanggung jawab terhadap pengelolaan RSG-GA Siwabessy meliputi beberapa aspek, yaitu:
Aspek keamanan dan keselamatan
RSG-GAS memiliki sistem keamanan berlapis, termasuk sistem pendingin darurat, sistem proteksi radiasi dan prosedur tanggap darurat.
Produksi isotop
Reaktor ini tidak hanya mendukung penelitian ilmiah tetapi juga memproduksi isotop untuk keperluan medis dan industri.
Isotop Medis: RSG-GAS memproduksi isotop seperti Molybdenum-99, yang digunakan untuk diagnosis dan terapi kanker.
Isotop Industri: Produksi isotop untuk keperluan industri seperti radiografi industri dan pemeriksaan material.
Penelitian dan pengembangan
RSG-GAS mendukung berbagai proyek penelitian, termasuk penelitian bahan bakar nuklir, studi perilaku material di bawah iradiasi, dan pengembangan teknologi reaktor baru. BATAN juga bekerja sama dengan berbagai lembaga penelitian internasional untuk proyek-proyek yang memajukan teknologi nuklir.
RSG-GA mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada bidang nuklir di Indonesia. Hal ini tak lepas dari pengelolaan yang baik oleh BATAN dan pengawasan yang baik oleh BAPETEN sehingga menjadikan RSG-GA sebagai contoh sukses dari pengelolaan nuklir di Indonesia.Â