Mohon tunggu...
Fikriyah Luthfiyani
Fikriyah Luthfiyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa pendidikan fisika yang gemar menggambar dan membaca buku pengenai fenomena saat ini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Di Bawah Bayang-Bayang Reaktor, Tantangan dan Potensi Nuklir Indonesia

27 Juli 2024   21:13 Diperbarui: 27 Juli 2024   21:17 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Studi Kasus dan Contoh

Reaktor Serbaguna G.A. Siwabessy yang terletak di Serpong, Banten menjadi contoh nyata dari upaya Indonesia dalam mengembangkan teknologi nuklir. Reaktor ini dinamai sesuai dengan nama bapak atom Indonesia dan menjadi reaktor nuklir terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 30 MWth. BATAN bertanggung jawab terhadap pengelolaan RSG-GA Siwabessy meliputi beberapa aspek, yaitu:

  1. Aspek keamanan dan keselamatan

RSG-GAS memiliki sistem keamanan berlapis, termasuk sistem pendingin darurat, sistem proteksi radiasi dan prosedur tanggap darurat.

  1. Produksi isotop

Reaktor ini tidak hanya mendukung penelitian ilmiah tetapi juga memproduksi isotop untuk keperluan medis dan industri.

  1. Isotop Medis: RSG-GAS memproduksi isotop seperti Molybdenum-99, yang digunakan untuk diagnosis dan terapi kanker.

  2. Isotop Industri: Produksi isotop untuk keperluan industri seperti radiografi industri dan pemeriksaan material.

  1. Penelitian dan pengembangan

RSG-GAS mendukung berbagai proyek penelitian, termasuk penelitian bahan bakar nuklir, studi perilaku material di bawah iradiasi, dan pengembangan teknologi reaktor baru. BATAN juga bekerja sama dengan berbagai lembaga penelitian internasional untuk proyek-proyek yang memajukan teknologi nuklir.

RSG-GA mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pada bidang nuklir di Indonesia. Hal ini tak lepas dari pengelolaan yang baik oleh BATAN dan pengawasan yang baik oleh BAPETEN sehingga menjadikan RSG-GA sebagai contoh sukses dari pengelolaan nuklir di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun