Kesulitan itu juga terjadi dialami oleh tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Laga penentuan datang saat Jonatan kalah dari Kidambi Srikanth dalam waktu 48 menit.Â
Namun Jonatan atau dipangil Jojo belum berhasil mengubah keadaan dan India pun akhirnya menjadi juara Thomas cup 2022. Sebelumnya India tidak pernah melaju melebihi semifinal dalam tiga kesempatan mencapai babak tersebut dalam 73 tahun turnamen.
Kekalahan dari India membuat Indonesia untuk kali ketujuh kalah di final Thomas cup. Dan untuk dua kali menelan kekalahan telak 0-3 pada final Thomas cup.Â
Sebelumnya hanya satu kali dialami Indonesia dari China pada final Thomas cup 2010. Walaupun kalah dari India di Thomas cup 2022, sampai saat ini masih menjadi negara tersukses dengan gelar 14 Thropy Thomas cup.Â
Indonesia absen cukup panjang di Thomas cup dari 1984- 1992, dan kembali lagi sebagai juara lagi pada 1994. Setelah itu hampir satu dekade selanjutnya Thomas cup tidak pernah ada di Indonesia. Kejayaan Indonesia di Thomas cup kembali tewujud pada Thomas cup 2020 yang berlangsung pada 2021 dengan mengalahkan China 3-0.
Evaluasi untuk para tim Indonesia usai kalah dari India pelatih Tunggal putra Irwansyah menyebut para pemain sudah cukup berjuang dengan performa terbaiknnya. Irwansyah juga mengatakan tetap ada hal positif yang di petik pada perjalanan Thomas Cup.Â
Kedepannya sebagai proses pematangan, Irwansyah akan terus mendorong pemain-pemain pelapis dan banyak anak muda. Mereka akan dikirm lebih banyak lagi ke kejuaraan internasional. "para pemain pelapis dan banyak anak muda ke depan akan diberi kesempatan lebih banyak tampil kejuaraan Internasional. Ini menjadi bagian dari proses regenerasi," ujar Irwansyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H