Dalam penilaian peringkat toleran cukup subyektif, jadi sulit di tebak untuk bisa diketahui secara pasti dimana letak kekurangannya. Â
Dalam pembobotan nilai kota toleran ada empat macam yaitu rencana pembangunan sebanyak 10 persen, kebijakan diskriminatif 20 persen, peristiwa intoleransi 20 persen, dan dinamika masyarakat sipil 10 persen. Sehingga kota Salatiga pada tahun 2022 tidak masuk kota paling toleran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!