Badai berlabuh
Ia melemparkan sauh di tanah paling rapuh
Tanpa aba aba
Tanpa tahu kapan akan mereda
Badai berlabuh
Ia menari dengan angkuh
Melewati suar dan perahu karam
Menaburkan hitam
Dan luluh lantak
Diujung cakrawala bianglala hancur berserak
Menyisakan kelabu pada puncak puncak fana
Pada jejak yang ditinggalkannya
Badai berlabuh
Dan kemudian berlari ke arah terjauh
Tanpa mengucap sepatah kata pun pada jiwa jiwa yang dibekukannya
Tanpa berhenti dan menoleh sekalipun pada apa yang telah dihancurkannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H