segelas rindu usang
dalam tumpukan aksara
yang menguap dari meja
Â
segelas warna abu-abu
dalam pandangan kosongÂ
ke arah sarang laba-laba
Â
segelas udara malam
dan candu yang tertanam diam
tepat di kelopak mata
Â
dan segelas pemberontakan
untuk pagi
yang kali ini datang lewat pintu belakang
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!