Aku menjadi lebih bangga dengan profesiku sebagai pedagang pecel lele, dengan gerobak kecilku yang setia menemani. Namun, bagiku, setiap pekerjaan pasti ada kekurangan dan kelebihannya. Di sisi lain, mereka bekerja di ruangan ber-AC, duduk di meja, dan menghadap layar komputer. Sementara itu, aku saat senja harus mendorong gerobak yang beratnya hampir seperti mobil kecil dengan dua baris kursi.
Sebenarnya, apa pun pekerjaan dan sumber rezeki kita, semuanya patut kita syukuri dengan sepenuh hati. Karena, pada akhirnya, kita semua sedang memperjuangkan hidup untuk menjadi lebih baik.
Sekarang aku menyadari, meskipun senja kita berbeda, tujuan hidup kita sama yaitu berjuang menjadi lebih baik dari sebelumnya. Yang terpenting adalah kita harus selalu bersyukur, apa pun profesi kita, karena Tuhan memberikan rezeki bagi siapa saja yang mau berusaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H