Mohon tunggu...
fikri syah
fikri syah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menari Dengan Literasi

Pemerhati Ekonomi, Penulis, Penikmat Makanan Lezat dan Pembelajar Ilmu Pemberdayaan Diri. Mantan Pegawai Bank dan Finance. Saat ini sedang menuntut ilmu di Program Studi Ekonomi Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Menyukai seni musik dan sulap, khusus untuk sulap saya menyukai ilusi dan kecepatan tangan. Menulis bagi saya untuk meningkatkan sebuah kesadaran dalam berkehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Di Balik Tabir Misteri Hypnagogia

22 Oktober 2024   19:13 Diperbarui: 22 Oktober 2024   19:18 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Tujuan dan Aplikasi

  • Hypnotis: Biasanya digunakan untuk tujuan terapeutik (misalnya, untuk mengatasi kecanduan, trauma, atau fobia) atau dalam pertunjukan untuk hiburan. Hipnoterapi bisa membantu seseorang mengakses alam bawah sadar untuk memodifikasi perilaku atau pola pikir tertentu.
  • Hypnagogia: Kondisi ini umumnya tidak digunakan secara klinis, tetapi beberapa seniman, penulis, atau kreator memanfaatkannya untuk inspirasi atau kreativitas. Ini adalah kondisi alami yang dialami semua orang, meskipun sebagian besar tidak menyadarinya secara aktif.

5. Kontrol dan Sugesti

  • Hypnotis: Dalam kondisi hipnotis, ada kontrol dari pihak luar, yaitu hipnotis atau diri sendiri dalam kasus self-hypnosis. Sugesti yang diberikan dapat memengaruhi pikiran dan perilaku.
  • Hypnagogia: Tidak ada kontrol eksternal dalam hypnagogia. Pikiran dan pengalaman yang muncul lebih bersifat spontan dan acak. Hal-hal seperti gambaran visual, suara, atau sensasi muncul tanpa adanya sugesti atau arahan dari luar.

6. Durasi

  • Hypnotis: Kondisi ini dapat dipertahankan selama waktu yang ditentukan, tergantung pada tujuan sesi hipnosis. Seseorang bisa tetap dalam trance selama beberapa menit hingga satu jam atau lebih.
  • Hypnagogia: Hypnagogia adalah kondisi sementara yang berlangsung hanya beberapa menit, biasanya terjadi sebelum seseorang benar-benar tertidur. Ketika seseorang masuk ke tahap tidur yang lebih dalam, hypnagogia berakhir.

Dengan perbedaan-perbedaan ini, jelas bahwa hypnotis dan hypnagogia merupakan kondisi yang sangat berbeda dalam cara terjadinya, tujuannya, dan cara kerjanya dalam pikiran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun