Untuk memperbaiki posisi Indonesia, ada beberapa langkah strategis yang dapat diambil:
- Penyederhanaan Proses Sertifikasi: Indonesia perlu mempermudah dan mempercepat proses sertifikasi halal, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin memasuki pasar global.
- Standarisasi Internasional: Menyelaraskan standar halal Indonesia dengan standar internasional, seperti yang diterapkan oleh CICOT di Thailand, agar produk Indonesia lebih mudah diterima di pasar global.
- Penguatan Promosi Soft Power: Indonesia dapat memanfaatkan kekayaan budaya dan pariwisata halal, seperti yang dilakukan Thailand, untuk menarik wisatawan dan meningkatkan ekspor produk halal.
- Kolaborasi dan Inovasi: Mendorong kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi untuk menciptakan inovasi dalam produksi halal, seperti pengembangan produk baru dan jaringan pemasaran yang lebih luas.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Indonesia memiliki peluang besar untuk memperkuat posisinya di industri halal global, meniru kesuksesan Thailand. Meskipun Thailand hanya memiliki sedikit penduduk Muslim, keunggulan mereka dalam industri halal menunjukkan bahwa dengan kebijakan yang tepat dan kolaborasi yang kuat, kesuksesan dalam industri halal bukanlah hal yang mustahil. Dalam konteks ini, integrasi kebijakan, promosi soft power, dan efisiensi sertifikasi menjadi kunci bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dan meraih potensi penuh dalam industri halal global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H