Mohon tunggu...
fikri syah
fikri syah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menari Dengan Literasi

Pemerhati Ekonomi, Penulis, Penikmat Makanan Lezat dan Pembelajar Ilmu Pemberdayaan Diri. Mantan Pegawai Bank dan Finance. Saat ini sedang menuntut ilmu di Program Studi Ekonomi Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Menyukai seni musik dan sulap, khusus untuk sulap saya menyukai ilusi dan kecepatan tangan. Menulis bagi saya untuk meningkatkan sebuah kesadaran dalam berkehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

12 Langkah Berhenti Judi Online

30 Juni 2024   22:47 Diperbarui: 30 Juni 2024   23:21 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mari kita jujur, judi online bisa sangat menggoda. Dengan sekali klik, Anda bisa merasa seperti berada di kasino yang ada di Las Vegas atau Bahkan di Macau tanpa perlu meninggalkan rumah. Tapi apa yang terjadi ketika kartu kredit Anda sudah mencapai batas, rekening bank kosong, mulai pinjam uang sana-sini dan Anda mulai menghindari telepon dari teman dan keluarga? Jika ini terdengar akrab, mungkin saatnya Anda berhenti berjudi online. Berikut adalah langkah-lagkah praktis untuk membantu Anda keluar dari kebiasaan buruk ini.

1. Mengakui Masalah & Menyadari Kenyataan Pahit
Langkah pertama adalah mengakui bahwa Anda punya masalah. Ini bukan lagi sekadar hobi atau cara melepas stres. Lihatlah saldo rekening Anda. Apakah isinya lebih banyak berupa bukti kekalahan daripada uang tunai? Mengakui bahwa berjudi telah merusak keuangan dan hubungan Anda adalah langkah pertama. Anda harus jujur pada diri sendiri bahwa berjudi online tidak hanya menghancurkan keuangan Anda, tetapi juga hubungan dan kesehatan mental Anda.

2. Mencari Dukungan lalu Berbicara dengan Orang yang Peduli
Bicaralah dengan keluarga dan teman yang bisa memberikan dukungan. Ini saatnya menyadari siapa yang benar-benar peduli pada Anda. Bergabunglah dengan kelompok dukungan seperti Gamblers Anonymous (GA) Adalah perkumpulan pria dan wanita yang saling berbagi pengalaman, kekuatan, dan harapan, sehingga mereka dapat bersama-sama menyelesaikan masalah dan membantu orang lain untuk pulih dari kecanduan judi. Orang-orang di kelompok ini mungkin satu-satunya yang tidak akan meminta pinjaman uang dari Anda, anda bisa mendaftar di website resmi mereka, jika mereka ada di Indonesia tolong beritahu saya.

3. Menjauh dari Godaan
Identifikasi situasi, tempat, dan orang yang mendorong keinginan Anda untuk berjudi. Ini termasuk teman yang selalu mengatakan, "Coba lagi, pasti menang!" Ubah kebiasaan Anda. Hindari tempat-tempat perjudian, situs web, dan aplikasi terkait judi. Hapus aplikasi-aplikasi tersebut dan blokir situs-situs itu. Jika perlu, minta seseorang untuk memegang kata sandi Anda.

4. Serahkan Kontrol Finansial
Jika Anda serius ingin berhenti, serahkan kontrol finansial kepada seseorang yang dapat dipercaya. Mungkin terasa seperti kembali ke masa kecil ketika orang tua Anda mengelola uang saku Anda, tetapi setidaknya Anda tidak akan bangkrut. Buat akun bank yang sulit diakses dan letakkan uang Anda di sana. Semakin sulit Anda mengambil uang, semakin kecil kemungkinan Anda menggunakannya untuk berjudi.

5. Temukan Hobi Baru
Temukan hobi baru atau kembali ke aktivitas yang dulu Anda nikmati sebelum judi online mengambil alih hidup Anda. Mungkin sudah saatnya mencoba sesuatu yang lebih konstruktif, seperti memasak, berolahraga, atau belajar keterampilan baru. Atau Anda bisa menulis blog tentang betapa buruknya berjudi online.

6. Mencari Bantuan Profesional
Tidak ada salahnya mencari bantuan profesional. Temui konselor atau terapis yang berpengalaman dalam menangani kecanduan judi. Terapis perilaku kognitif (CBT) dapat membantu mengubah pola pikir dan perilaku Anda yang mendorong untuk berjudi. Anggap saja ini seperti memperbarui otak Anda agar tidak rentan terhadap godaan berjudi.

7. Pengelolaan Relaps
Relaps adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kembalinya atau kambuhnya suatu penyakit atau kondisi setelah periode perbaikan atau remisi. Dalam konteks kecanduan, termasuk kecanduan judi online, relaps mengacu pada kembalinya perilaku kecanduan setelah seseorang berusaha untuk berhenti dan mungkin telah berhasil menghindari perilaku tersebut untuk sementara waktu. Buat rencana untuk mengatasi dorongan berjudi. Ini bisa termasuk langkah-langkah darurat seperti menghubungi seorang teman atau anggota keluarga saat Anda merasa ingin berjudi. Pantau kemajuan Anda dan identifikasi area yang masih perlu perbaikan. Jangan takut untuk kembali ke langkah sebelumnya jika Anda merasa tergoda. Ingat, relaps bukan akhir dunia, hanya sebuah kemunduran sementara.

8. Mencari Keseimbangan
Fokus pada membangun hubungan yang sehat dan positif dengan orang lain. Tetapkan tujuan jangka panjang yang memberikan motivasi untuk tetap menjauh dari judi. Tujuan ini bisa berupa apa saja yang berarti bagi Anda, seperti menabung untuk liburan nyata, bukan virtual.

9. Belajar dari Kesalahan
Tingkatkan kesadaran tentang konsekuensi negatif dari berjudi. Bacalah buku, hadiri seminar, atau tonton film dokumenter tentang dampak buruk judi. Kembangkan kesadaran diri dengan praktik mindfulness atau meditasi. Ini akan membantu Anda lebih mengenali dorongan berjudi dan mengatasinya sebelum Anda terjerumus lagi ke dalam jebakan judi online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun