Mohon tunggu...
fikri syah
fikri syah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menari Dengan Literasi

Pemerhati Ekonomi, Penulis, Penikmat Makanan Lezat dan Pembelajar Ilmu Pemberdayaan Diri. Mantan Pegawai Bank dan Finance. Saat ini sedang menuntut ilmu di Program Studi Ekonomi Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Menyukai seni musik dan sulap, khusus untuk sulap saya menyukai ilusi dan kecepatan tangan. Menulis bagi saya untuk meningkatkan sebuah kesadaran dalam berkehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Parlemen atau Kasino? Ketika Petir Sensasional Mengguncang Rapat DPR

27 Juni 2024   18:11 Diperbarui: 27 Juni 2024   18:13 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
    Image source: http://harleystreetaddictionspecialist.co.uk/gambling-addiction/

"Selamat datang di Indonesia, negara di mana wakil rakyat tidak hanya mengurus undang-undang, tetapi juga berharap pada petir Zeus untuk menambah pundi-pundi mereka," gumam seorang pengamat politik dengan nada sinis. Atau memang selama ini mereka tidak pernah mengurusi undang-undang yang pro-rakyat dan sibuk main judi online mengingat banyaknya rentetan kekacauan kebijakan publik yang merugikan masyarakat. Wake-up wahai wakil rakyat, kami rakyat jelata bergantung atas kebijakan yang kalian buat bukan bergantung pada zeus.

Ribuan Legislatif Terciduk Main Judol

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah mengungkapkan bahwa ribuan anggota legislatif kita tercatat bermain judi online (judol). Tidak tanggung-tanggung, data menunjukkan sekitar 1.000 orang anggota legislatif, baik dari pusat maupun daerah, mengakses situs judi online secara rutin. Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menyatakan bahwa fenomena ini mencakup anggota DPR, DPRD, hingga kesekjenan. Siapa sangka, para wakil rakyat yang kita percayai ternyata juga bergantung pada keberuntungan digital dalam mengisi waktu luang mereka.

Zeus Sang "Tuhan" Judi Slot

Tentu, tidak ada yang mengira Zeus, raja para dewa dalam mitologi Yunani, akan menjadi sosok yang begitu penting bagi para pejudi modern. Dalam dunia judi slot, Zeus adalah simbol keberuntungan dan harapan, tuhan para pemuja mesin slot. Dengan setiap sambaran petirnya, pemain berharap mendapatkan kemenangan besar yang "sensational". Ironisnya, Zeus ini jauh dari makna ketuhanan yang sebenarnya, lebih sebagai dewa yang memberi ilusi kemenangan di balik layar komputer.

Kemudahan Akses Berjudi

Kemajuan teknologi memudahkan semua orang untuk berjudi dari kenyamanan rumah mereka sendiri. Tidak perlu lagi pergi ke kasino yang jauh, cukup dengan beberapa klik, kita sudah bisa memasuki dunia judi online. Situs-situs judi tersedia melimpah di Indonesia, memberi kemudahan akses untuk berjudi kapanpun dan di manapun. Ini bukan sekadar kemajuan, tetapi mungkin juga sebuah kemunduran yang disamarkan sebagai kemudahan. Judi kini menjadi aktivitas yang bisa dilakukan di sela-sela waktu kerja, bahkan di tengah rapat penting legislatif.

Penulis dan Pengalaman Judi Slotnya

Penulis pun tak luput dari rasa penasaran yang menggigit. Tahun 2021, penulis sempat mencoba bermain slot untuk iseng-iseng, mengikuti tren teman-teman yang mayoritas memainkannya. Namun, tidak berlangsung lama. Penulis berhenti karena merasa tidak ada jiwa berjudinya, berhasil menghindari kerugian besar dan malah bisa dikatakan untung. Setiap kali Zeus memberikan petir yang "sensational", penulis langsung berhenti bermain, menghindari godaan untuk terus mengejar kemenangan. Beberapa waktu lalu, penulis kembali mendaftar ke situs slot, kali ini untuk penelitian. Tujuannya: memahami kenapa judi slot menjadi gaya hidup masa kini, mulai dari pengangguran hingga pejabat.

Mengapa Judi Slot Begitu Populer?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun