Bandung tak pernah kehilangan pesonanya. Ibu kota Jawa Barat itu selalu menyimpan suasana kenyamanan dan keindahan yang sayang untuk dilewatkan.
Jika kamu jalan-jalan ke Bandung, jangan lupa untuk mampir ke kawasan wisata Caringin Tilu atau biasa disebut Cartil, yang seperti lantai dua di Bandung. Kenapa lantai dua? karena jika kamu berada di sana, kamu seperti berada di atas dan seakan-akan melihat Bandung seperti di bawah, atau lantai 1.
Sama seperti bukit bintang atau puncak Pengger di Yogyakarta, kamu bisa melihat indahnya kota Bandung, baik di siang hari maupun malam hari. Namun, kebanyakan wisatawan berkunjung pada malam hari, karena indahnya lampu Bandung tercipta seperti bintang-bintang yang bertaburan di langit.
Nama Caringin Tilu diambil dari bahasa Sunda, yang berarti Tiga Beringin. Terdapat tiga pohon beringin di sekitar tempat wisata, yang sekaligus menjadi ciri dari objek wisata ini.
Di Cartil, sangat banyak spot foto kekinian yang sengaja dibuat untuk latar foto pengunjung. Sehingga, tidak hanya pemandangan pegunungan dan riuhnya Bandung, kamu juga bisa bersantai di pendopo yang telah disediakan atau hanya duduk santai sambil menyantap makanan yang ada di warung sekitar lokasi.
Fasilitas di sekitar kawasan wisata Cartil juga semakin berkembang dan menjadi kekinian. Banyak kafe, restoran, warung makan yang semakin dipadati pengunjung. Bahkan saat ini sudah banyak dibangun penginapan yang keren untuk kalian, tentunya dengan harga yang terjangkau.
Untuk menuju ke Cartil juga cukup mudah, karena tempatnya yang sangat dekat dengan Kota Bandung. Hanya berjarak kurang lebih Sembilan kilometer dari pusat kota, Cartil dapat ditempuh dalam waktu satu jam saja dalam kondisi jalanan lancar.
Jika kamu berminat ke sana, kamu bisa menuju ke arah timur Bandung, yakni sekitar daerah Cicaheum, kemudian masuk ke Jalan Terusan Padasuka. Lokasi sangat mudah ditemukan di Google Map. Namun kendalanya, kamu harus pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima ya, karena akses menuju Cartil sangat menanjak dan curam.
Kamu bisa datang kapan saja di tempat wisata ini, karena buka 24 jam. Namun, waktu yang paling cocok untuk datang adalah di malam hari. Terutama ketika malam pergantian tahun. Banyak dari masyarakat yang berbondong-bondong datang di malam tahun baru. Kamu harus datang lebih awal, karena sudah dipastikan akan terjadi kepadatan kendaraan dan macet.
Selain Caringin Tilu, terdapat beberapa tempat wisata yang sudah terkenal lebih dahulu. Seperti bukit Moko, Puncak Bintang, dan Warung Daweung. Semua tempat wisata tersebut berada di jalan Padasuka.
Jadi, kamu bisa berkunjung ke beberapa tempat dalam sekali jalan. Jangan lupa membawa jas hujan jika pergi di musim hujan, dan tetap berhati-hati dijalan. Sebagian besar jalan Padasuka berkelok-kelok dan menanjak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H