Berawal ditahun 2019 saat masih menduduki bangku SMA, tanpa disengaja diriku dipertemukan oleh seorang Wanita pada acara salah satu festival musik kota Bandung. Dia perlahan mendekatiku, kemudian menyapaku dengan langsung menyebut namaku. Sontak diriku merasa kaget dan terkejut juga berfikir, darimana Wanita itu tau namaku. Tanpa basa-basi diriku bertanya kepadanya, tau namaku darimana ? aku sudah mengetahuimu sejak lama. Dan aku sudah mengikutimu dari awal dirimu masuk SMA ucap dirinya, kemudian aku bertanya padanya sedang apa kamu disini ? lalu dia menjawab Husss...kamu-kamu, aku ini kaka kelasmu ya sopan sedikit ya dek haha (sembari dia tertawa). Setelah itu dirinya meminta nomor handphone ku, selesai bertukar nomor handphone dan acara pun selesai, kami pun bergegas untuk pulang.
Dihari selanjutnya dia menelfonku di keadaan sore hari ditemani hujan, kemudian dia mengajakku untuk pergi menonton film di bioskop salah satu mall daerah kota Bandung. Namun disaat itu diriku sedang tidak bisa menuruti permintaannya karena pada saat itu diriku akan melakukan Latihan musik band Bersama teman-temanku, mungkin dia sedikit kecewa akan keputusanku. Keesokan harinya kita bertemu dikantin sekolah pada saat jam istirahat dimulai, ya kita satu sekolah SMA yang sama hanya saja beda Angkatan, lalu dia berkata padahal kemarin sore itu aku punya dua tiket buat nonton film tauuu...aku Kembali bertanya terus tiket yang satu kamu kemanain ? aku buang aja dan akhirnya aku nonton sendiri aja deh jadinya, disitu aku meminta maaf kepadanya karena merasa bersalah.
Sejak itu dia tidak pernah lagi chat atau menelfonku lagi, mungkin hampir dua minggu kita tidak berkabar. Pada saat itu juga masa SMA dirinya sudah hampir menuju kelulusan diawal tahun 2020, tidak jauh darisitu beberapa hari kemudian diriku tidak sengaja melihat story whatsapp-nya yang berisi tulisan "Bismillah UNDIP". Diriku merasa kaget kemudian storynya aku balas "Ke Semarang ya ?,jauh banget dong" tidak sampai lima menit dia langsung membalasnya "iya hehe", diriku kemudian Kembali membalasnya dengan kalimat "Bagaimana Nasib laki-laki yang kamu kejar disini ? padahal dia udah mau menerima kamu untuk PDKT.
Dirinya Kembali membalas dengan penuh salah tingkah karena diriku sudah tahu melalui sahabatnya kalau dirinya menyukaiku, kamu serius ? iya aku serius masa bohongan (ucapku kepadanya) .
Akhirnya kita pun menjalani masa pendekatan selama kurang lebih satu bulan, setelah itu diriku memberanikan diri untuk menembaknya pada 2 Februari 2020. Kita pun menjalani sebuah hubungan selama 3 tahun 2 bulan dengan berbagai macam rintangan dan lika-liku, kemudian pada 6 bulan terakhir tingkah dan perilakunya mulai aneh dan ada yang tidak beres. Disaat kita sudah mulai menjalani kuliah dan kesibukannya masing-masing, dirinya malah menuduhku mempunyai Wanita lain selain dirinya. Kemudian aku berhak membantah atas tuduhannya dan mengakui bahwa diriku sama sekali tidak mempunyai Wanita lain dan bahkan tidak pernah sampai berfikir kesana, tapi apalah dayaku yang sudah menjelaskan dengan Panjang lebar dan penuh kejujuran dia tetap saja belum percaya padaku.
Sejak tuduhan itu terjadi,dari waktu ke waktu hubungan kami pun penuh dengan kebohongan dan kecurigaan satu sama lain. Sampai dimana diriku tidak sengaja melihat dirinya disalah satu kampus daerah kota Bandung sedang asyik berpelukkan dengan pria lain. Namun diriku tidak langsung menegurnya karena ingin memastikan dulu apa benar dia atau memang diriku yang salah melihat, kemudian beberapa hari selanjutnya dia meminta izin kepadaku ingin mengikuti kegiatan olahraga silat disalah satu kampus yang kemarin aku sempat melihatnya berpelukkan. Kecurigaanku timbul disaat dia meminta hal seperti itu, tapi memang diriku terlalu sabar sampai akhirnya aku masih diam saja dan tidak menanyakan perihal tersebut. Lalu diriku mengizinkan keinginan nya untuk boleh mengikuti olahraga tersebut selagi memang kegiatan tersebut positif dan membuat dirinya senang, setiap kali dirinya Latihan dia selalu membuat story dengan pria atau teman-teman lainnya pada akun media sosial miliknya, kemudian rasa penasaranku semakin tinggi dan akhirnya diriku bertanya padanya. Kamu ada hubungan apa sama cowok itu ? Aku ga ada hubungan apapun sama cowok itu, kamu nuduh aku selingkuh ? ucapnya sembari emosi, aku Cuma bertanya soal kedekatan kalian apakah salah aku bertanya padamu ?.
Kemudian dia malah meminta untuk putus dariku, dia menyangka bawaanku curiga terus menerus dan tidak suka akan hal itu. Tanpa berfikir aku langsung meng-iyakan permintaannyaa karena sudah jelas dia yang melakukan itu. Dikemudian hari diriku Kembali melihat dirinya bersama pria tersebut dengan keromantisannya, lalu ada Wanita mendatangiku secara tiba-tiba dan menepuk pundakku disaat sedang jam makan siang. Dia berkata udahlah lepasin aja cewek Loe biarin dia bermain dengan kelicikannya, aku menjawabnya kenapa loe bisa bilang kaya gitu ? loe tau apaan tentang mereka ?. dirinya bercerita Kembali padaku bahwa cewek loe udah pacaran dari semenjak masih berhubungan sama loe, mereka pacaran dipertengahan awal masuknya cewek loe waktu itu. Makanya cewek loe pengen masuk silat tuh gara-gara pengen deketin cowok itu, satu hal lagi yang mau gua sampein lagi ke loe, mantan loe itu pacaran sama cowok itu bukan karena dirinya sayang atau cinta apalagi suka sama cowok itu tapi karena mantan loe itu mau manfaatin cowoknya buat bantu cewek loe supaya bisa ikut kejuaraan pencak silat dan mendapatkan medali emas. Jadi setelah nanti dia mendapatkan semua yang udah dia rencana in terutama medali emas itu, cowoknya itu dia putusin dan bakal cewek loe buang jauh-jauh dan parahnya lagi bakalan minta balikkan sama loe. Gue ingetin yaa disaat dia udah mendapatkan semua yang udah dia mau, loe jangan pernah mau lagi balikkan sama dia. Kalau pun loe menerima dia lagi inget kata gue yang udah ngasih tau ke loe, dia bakal melakukan hal yang sama kebanyak cowok ga Cuma ke loe aja. Dari situ diriku berfikir urusan ini Cuma membuang banyak waktuku yang tertinggal, selama ini dirinya aku perlakukan sebagai ratu. Maka dari itu kali ini dia ku sebut "Ratu Drama". Â Â
