Penyebab Perubahan Iklim
Penyebab utama perubahan iklim adalah emisi dari gas rumah kaca. Ada empat faktor terbesar yang menyumbang emisi di atmosfer, yakni transportasi dan mobilisasi, pembangkit energi, pertanian, serta perumahan dan perkantoran.
Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pertanian dan Kesehatan
Perubahan iklim menyebabkan berubahnya cuaca, sehingga turut memengaruhi masa panen. Dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian antara lain, kenaikan harga pangan akibat hasil panen yang menurun, berkurangnya sumber pakan ternak yang mengakibatkan kualitas pangan menurun, serta kualitas pertanian menurun akibat sistem irigasi yang mengering.
Sedangkan dampak perubahan iklim terhadap sektor kesehatan antara lain, sistem imun menurun akibat perubahan cuaca yang drastis serta banyaknya pengidap penyakit ISPA akibat menghirup polutan emisi gas karbon.
Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Perairan dan Keragaman Biodiversitas
Kenaikan suhu akibat perubahan iklim menyebabkan mencairnya es di kutub, sehingga mengakibatkan penambahan tinggi permukaan air di bumi. Jika hal ini terus berlanjut, maka bukan hal yang tidak mungkin bahwa daratan di bumi akan tenggelam. Selain itu, perubahan iklim juga mengakibatkan banyak tumbuhan dan hewan yang kehilangan habitatnya. Akibatnya rantai makanan terputus sehingga dapat meningkatkan laju kepunahan berbagai makhluk hidup.
Adaptasi terhadap Perubahan Iklim
Adaptasi perubahan iklim diperlukan agar setiap manusia dapat menyesuaikan diri dengan anomali anomali iklim yang terjadi belakangan ini. Hal tersebut dapat dilakukan dari berbagai macam bidang, sebagaimana perubahan iklim yang menyebabkan perubahan di setiap aspek kehidupan. Perubahan iklim juga perlu diperhatikan oleh seluruh stakeholder, baik pemerintah, akademisi, pebisnis, dan lain sebagainya. Hal tersebut dikarenakan perubahan iklim yang menyebabkan dampak di segala bidang, sehingga penanganannya pun perlu dilakukan oleh seluruh stakeholder yang ada.
Mitigasi Terhadap Perubahan Iklim
Upaya mitigasi berupa strategi dan tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menekan pemanasan global antara lain, melakukan pengolahan limbah dan sampah, memanfaatkan energi ramah lingkungan, beralih ke climate smart agriculture seperti melakukan vertical agriculture, serta penerapan pajak eksternalitas dan bursa lahan karbon.