Mohon tunggu...
Muhamad FikriNugraha
Muhamad FikriNugraha Mohon Tunggu... Administrasi - Adalah. . .

Taq Qnal, Maqa Taq Sayanq

Selanjutnya

Tutup

Financial

Haji Sejak Dini dengan Dana Berkah di Danamon Syariah

18 Desember 2019   13:59 Diperbarui: 18 Desember 2019   14:07 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pergi berkunjung ke tanah suci guna menyempurnakan rukun islam yang ke lima dengan pergi beribadah haji adalah impian seluruh umat muslim di seluruh dunia. Meskipun pada hakikatnya pergi haji hanya diwajibkan kepada kaum muslim yang mampu secara fisik dan juga finansial, tetapi dalam ajaran Islam sendiri kita semua mengenal dengan apa yang disebut dengan ikhtiar atau usaha.

Seperti yang kita semau ketahui bahwa kendala terbesar kebanyakan orang mengurungkan diri untuk pergi haji adalah karena biayanya yang bisa dibilang mahal dan selalu naik setiap tahunnya. Nah, bentuk ikhtiar yang bisa kita lakukan untuk menggapai mimpi pergi ke tanah suci tentu selain menjaga kesehatan adalah dengan menabung.

Menabung sendiri bisa dibilang kegiatan yang gampang-gampang susah. Entah sebulat apapun tekad yang kita tumpukan pada tabungan yang kita niatkan untuk satu tujuan, dalam perjalanannya selalu ada saja godaan untuk diambil, entah itu promo-promo menarik yang bertebaran di luar sana atau pun kebutuhan yang datangnya dadakan dan akhirnya membuat saldo menyusut hingga menjadi abu.

Seseorang bilang bahwa hidup dimulai dengan merancang rencana. Sebagai millennial yang tumbuh dan berkembang di era dimana teknologi sudah maju pesat tentunya kita harus berpikir kreatif dan inovatif untuk merencanakan hidup kedepannya, tak terkecuali merencanakan untuk pergi haji.

Gaya menabung sendiri apalagi tabungannya masih disimpan di celengan ayam tentu saja sebuah gaya menabung yang sudah kuno dan ketinggalan zaman. Selain kita tidak bisa menakar jumlah uang yang ada didalam karena tidak transparan, manabung dalam celengan ayam pun rawan dan tidak aman.

Jika teman-teman muslim sekalian memang sudah mempunyai rencana untuk pergi ke tanah suci tapi kebingungan untuk memulai menabung dimana, maka Danamon Syariah dan Tabungan Haji Danamon lah solusinya.

Terdapat 2 jenis prinsip Tabungan Haji Danamon yang ditawarkan oleh Danamon Syariah, yaitu:

  • Prinsip Syariah Bagi Hasil (Mudharabah) 
  • Prinsip ini cocok untuk orang yang gak mau ribet karena setorannya akan di-autodebet setiap bulannya, jangka menabung dan nominal tabungannya pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kita. Selain itu kita pun akan diberi pertanggungan Asuransi Syariah hingga Rp. 200 juta.
  • Prinsip Syariah Titipan (Wadiah) 
  • Prinsip ini cocok untuk orang yang pengen pasti-pasti aja karena Jemaah yang menabung lewat prinsip ini sudah dipastikan akan mendapat nomor porsi haji, Danamon Syarih sendiri sudah terkoneksi secara host to host dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementrian Agama RI. Setoran awalnya pun bisa dimulai dengan Rp. 25 juta saja. Selain itu kita akan mendapat ATM yang bisa digunakan di seluruh jaringan Mastercard di Arab Saudi, dan yang lebih penting lagi gratis biaya penarikan.

Jadi tidak harus menunggu tua dulu kan untuk pergi haji? Anak muda pun sekarang bisa haji dengan Tabungan Haji Danamon.

Jika bisa simpan dana sejak dini, kenapa dinanti-nanti? Yuk kita ke Danamon Syariah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun