Mohon tunggu...
Fikri Musyafiq
Fikri Musyafiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, nama saya fikri. Saya adalah penulis muda dari Kalimantan yang hobi menulis dan mendesain. Walaupun ada kesibukan sekalipun. Saya tidak akan berhenti dari keduanya. Saya hobi menulis artikel seputar lingkungan, pendidikan dan buku-buku yang saya baca. Karena 3 isu ini sangat krusial dalam pembentukan Indonesia Emas 2045. "Belajar Sepanjang Hayat" -Fikri 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teks Resensi dan Cara Membuatnya

24 November 2024   19:05 Diperbarui: 24 November 2024   19:12 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca bukan hanya sekedar membaca, karena esensi membaca lebih dari itu. Esensi membaca adalah menyerap informasi dari suatu bahan bacaan serta mengulasnya kembali. Ulasan biasanya juga disebut sebagai resensi. Sebagai pembaca, alangkah baiknya jika anda mampu membuat teks resensi.

Dengan membuat resensi pada bahan bacaan, maka informasi yang didapatkan pembaca akan lebih melekat pada otak. Sehingga waktu yang digunakan untuk membaca satu buku dapat dipersingkat, bahkan pembaca bisa lanjut ke judul buku berikutnya. Lantas apa itu resensi dan bagaimana cara membuatnya?

Apa itu resensi

Ulasan atau yang biasa dikenal dengan resensi, secara etimologi berasal dari bahasa Belanda, yaitu resentie dan bahasa Latin recentsio, recensere, atau revidere, yang artinya mengulas kembali atau melihat kembali. Kalau dalam bahasa Inggris, resensi dikenal dengan istilah review.

Berdasarkan pengertian secara etimologi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa resensi adalah mengulas atau menilai kembali suatu karya entah itu buku, film, cerpen dan sebagainya.

Ciri-ciri

Dilansir dari buku kiat mudah menulis resensi (2020), ciri-ciri resensi setidaknya ada lima.

  • Ada judul resensi
  • Identitas buku
  • Sinopsis atau ulasan buku
  • Kelemahan buku
  • Kelebihan buku

Struktur umum

Pada dasarnya, struktur resensi terdiri dari lima. Yaitu identitas, orientasi, sinopsis, analisis dan evaluasi.

  • Identitas

Dilansir dari Brainacademy.id, bagian identitas memperkenalkan buku secara umum. Seperti nama penulis, penghargaan yang diraih (opsional), penerbit dan deskripsi singkat. Dalam identitas, peresensi juga boleh menuliskan latar belakang penulis sebagai pelengkap.

  • Orientasi

Bagian ini berisi tentang pemaparan latar belakang buku dan konteks untuk buku yang sedang diresensi. Pada buku ini, hal yang boleh dipaparkan hanyalah informasi yang relevan dengan buku tersebut.

  • Sinopsis

Bagian ini memaparkan plot utama dari buku. Namun, plot utama harus dipaparkan secara singkat dengan memberikan poin-poin penting saja.

  • Analisis

Bagian ini memberikan analisis mengenai kelebihan dan kekurangan dari buku ini. Biasanya peresensi akan memaparkan kelebihan dari buku ini dulu baru kekurangannya.

  • Evaluasi

Bagian ini berisi penilaian dari peresensi terhadap buku yang diresensi. Penilaian tersebut bisa berupa pujian atau kritikan.

Cara pembuatan

Setidaknya ada 6 cara membuat resensi, termasuk resensi buku.

  • Kenali latar belakang penulisan buku
  • Membaca isi buku secara mendalam
  • Membuat ringkasan atau sinopsis buku
  • Melakukan penilaian buku
  • Menulis sasaran pembaca buku
  • Membuat kerangka resensi

Semoga membantu kawan2 :-)

Sumber: ruangguru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun