Lalu, apakah itu berarti bahwa kita harus selalu berbahasa ragam formal? Pada saat kita berbicara dengan tukang sayur atau kepada teman, kita tentu tidak perlu menggunakan ragam formal.Â
Permasalahannya adalah apakah pada saat berbahasa ragam nonformal, kita harus tetap mengindahkan kaidah berbahasa? Jawabannya adalah ya! Menggunakan kaidah dalam ragam nonformal berarti menggunakan pilihan kata yang sesuai dan tepat serta menggunakan kaidah tata bahasa yang benar.Â
Misalnya, pada saat membeli bubur, jangan mengatakan, "*Bang, saya Bubur nggak pake kacang." Kalimat itu bukan kalimat yang benar. Saya bukan bubur, saya orang. Untuk menjadi kalimat yang baik dan benar, hanya dibutuhkan satu kata, yaitu "mau" menjadi "Bang, saya mau bubur nggak pake kacang." Â Â
Jadi, berbahasa Indonesia yang baik dan benar berarti menyampaikan pikiran dengan informasi yang lengkap secara teratur. Ragam bahasa yang digunakan dapat berupa ragam bahasa formal atau nonformal, bergantung pada konteksnya. Dengan belajar menggunakan berbahasa Indonesia yang baik dan benar kita juga melestarikan budaya bahasa ini, sehingga dapat terus berkembang dan dapat diteruskan oleh generasi selanjutnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H