Mohon tunggu...
Fikri Minahussaniyyah
Fikri Minahussaniyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Semester 2 Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Madiun

Saya sangat gemar dengan memasak jika ada waktu senggang saya akan memasak, karna dengan memasak emosi yang saya tahan akan terluapkan

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Strategi Strategi Komunikasi Terhadap Anak Usia Dini

1 Juli 2024   14:46 Diperbarui: 1 Juli 2024   16:27 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Komunikasi adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan, dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan diantara dua atau lebih dengan tujuan tertentu. Komunikasi merupakan kunci sukses hubungan antara orang tua dengan anak, bentuk komunikasi verbal dengan kata-kata maupun komunikasi non-verbal seperti pelukan,ciuman,sentuhan merupakan bentuk komunikasi yang perlu kita pupuk dan kita latih kepada anak usia dini. Sehingga sampai kapanpun "Komunikasi kasih sayang" dari orang tua kepada anak-anaknya dapat terus berlangsung tanpa adanya rasa malu dan terganggu. Proses belajar komunikasi anak merupakan kolaborasi antara kedua orang tua dengan anak-anaknya, dan komunikasi dapat kita mulai sejak umur anak masih 0 tahun. Masa inilah merupakan fondasi bagi seorang anak untuk membekali dirinya dalam menyongsong dan menjalani kehidupan dimasa depannya. Proses pembelajaran komunikasi kepada anak usia dini akan mematangkan pembelajaran etika, nilai (value), kepribadian, dan sikap agar mereka benar benar menjadi penerus bangsa yang berperilaku dan berkepribadian luhur seperti apa yang diamanatkan oleh para pejuang negeri tercinta ini. Komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak, sangat membantu anak dalam memamhami anak, perasaannya, pikirannya, pendapatnya, dan keinginan- keinginnya. Anak dapat mengidentifikasi perasaannya secara tepat sehingga membantunya dalam mengenali perasaan yang sama pada orang lain.

Berikut adalah strategi strategi komunikasi yang efektif terhadap anak usia dini :

  • Bahasa sederhana dan jelas : Orang tua menggunakan kata-kata yang sederhana dan kalimat pendek agar mudah dipahami anak usia dini.
  • Kontak mata : Pastikan orang tua berada pada level mata anak saat berbicara dengannya untuk menujukkan bahwa orang tua benar benar memperhatikannya
  • Mendengarkan aktif : Dengarkan apa yang anak katakan tanpa menginterupsi, tunjukan bahwa anda menghargai pendapat anak.
  • Ekspresi wajah dan Gerakan Tubuh : Gunakan ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang sesuai untuk memperjelae pesan orang tua dan membuat komunikasi lebih menarik
  • Pujian dan dukungan : Berikan pujian dan dukungan saat berkomunikasi dengan baik untuk meningkatkan kepercayaan dirinya
  • Bermain dan bercerita : Orang tua sebaiknya menggunakan permainan dan cerita sebagai media komunikasi yang menyengangkan dan edukatif
  • Hindari bahasa negatif : Gunakan kata kata yang positif dan konstruktif agar anak tidak merasa takut atau tertekan
  • Ajukan pertanyaan terbuka : Ajukan pertanyaan yang mendorong anak untuk berfikir dan berekspresi, seperti " Apa yang kamu pikirkan tentang itu, adek?"
  • Berikan waktu untuk merespon : Berikan anak waktu yang cukup untuk memproses informasi dan merespons, jangan terburu buru
  • Konsisten dan kesabaran : bersikaplah konsisten dalam cara orang tua berkomunikasi dan sabar dalam menghadapi proses belajar anak

Dengan demikian perkembangan bahasa meliputi kemampuan kemampuan berbicara, mendengar,menulis,dan membaca. Strategi komunikasi terhadap anak usia dini adalah komunikasi efektif, komunikasi efektif adalah adanya saling memahami apa yang dimaksud oleh si pemberi pesan dan yang menerima pesan. Kajian komunikasi lisan sebagai bagian dari pembicaraan yang menitikberatkan pada pengucapan. Pada dasarnya, apa yang dikomunikasikan dalam bentuk lisan harus tersampaikan dengan akurat, dengan memperhatikan tiga hal yang sangat urgen yaitu istilah yang tepat, berkesinambungan, adanya aba-aba atau sinyal ketika akan berpindah tema. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, komunikasi dengan anak usia dini bisa menjadi lebih efektif dan menyenangkan, serta membantu dalam perkembangan mereka. Sebagai orang tua kita menginginkan yang terbaik untuk perkembangan anak-anak kita, terutama di masa masa penting usia dini. Salah satu aspek yang sangat penting dalam perkembangan anak yaitu komunikasi, dengan adanya komunikasi yang baik kita dapat membentuk karakter anak, kognisi, dan keterampilan sosial anak-anak sejak dini. Mari kita terapkan strategi-strategi komunikasi terhadap anak usia dini dan lingkungan yang mendukung bagi perkembangan anak kita!! Semoga dengan menerapkan strategi strategi komunikasi ini kita dapat meningkatkan komunikasi dengan anak usia dini dan mengoptimalkan perkembangan mereka secara optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun