Mohon tunggu...
FIKRI KHAIKAL
FIKRI KHAIKAL Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Perkenalkan nama saya Fikri Khaikal. Saya seorang mahasiswa Universitas Negeri Medan yang dimana saya mengambil program studi Pendidikan Bisnis ✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan Sekaligus Sharing Mengenai Pembuatan Tempe di Pabrik Tempe Ulfa

9 September 2023   00:00 Diperbarui: 9 September 2023   00:58 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pada saat kunjungan ke Pabrik Tempe Pak Kusno dan Bu Zulfa

Siapa sih yang tidak kenal dengan tempe ? Ya, tempe merupakan makanan yang kaya akan gizi yang terbuat dari bahan dasar kedelai. Tempe merupakan bahan makanan yang enak dijadikan untuk lauk makanan di rumah. Berbagai macam olahan masakan bisa dikreasikan dengan berbahan baku tempe. Masakan yang sering dimasak dan lebih dikenal dengan menggunakan bahan baku tempe adalah Sambal Teri Kacang Tanah atau yang biasa kita sebut dengan SARTIKA. Masakan ini sering sekali dibuat karena masakan ini memiliki rentang waktu yang tahan sampai dengan 3 hari atau bahkan 1 minggu tergantung bagaimana cara pengolahannya. 

Nah, oleh sebab itu kami dari kelompok mahasiswa KKN UNIMED 2023 Desa Suka Jadi, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai melakukan kunjungan ke salah satu pabrik tempe yang ada di Desa Suka Jadi yang berada di Dusun I. Pabrik tempe ini di rintis oleh sepasang suami istri yang bernama Pak Kusno dan Bu Zulfa. Selama pabrik berjalan, Pak Kusno dan Bu Zulfa dibantu oleh 2 orang yang masih dalam status keluarga dari Bu Zulfa.

Dokumentasi pada saat kunjungan ke Pabrik Tempe Pak Kusno dan Bu Zulfa
Dokumentasi pada saat kunjungan ke Pabrik Tempe Pak Kusno dan Bu Zulfa

Kunjungan kami sekaligus juga untuk menjalin tali silaturahmi agar terciptanya kerukunan selama proses KKN kami berlangsung. Pada saat kunjungan, kami banyak membahas tentang bagaimana pembuatan tempe, cara pengolahannya, bahan yang digunakan apa saja dan bahkan sampai bagaimana proses pemasaran yang dilakukan oleh Pak Kusno dan Bu Zulfa pada tempe-tempe yang sudah di produksi serta Pak Kusno memberikan informasi kemana saja tempe-tempe yang sudah jadi dipasarkan. Pemasaran tempe pada pabrik Pak Kusno masih disekitar kawasan perbaungan saja. Rentang harga tempe dalam kategori pengambilan pabrik dikisaran harga Rp 800 s/d Rp 5.000 disesuaikan dengan permintaan costumer.

Sharing terkait pengalaman yang dihadapi Pak Kusno selama berbisnis
Sharing terkait pengalaman yang dihadapi Pak Kusno selama berbisnis

Pak Kusno banyak sekali memberikan kami informasi terkait proses yang ada di pabrik pembuatan tempenya. Pak Kusno dengan senang hati memberikan tips terkait bagaimana usaha itu dapat berkembang, bagaimana mencari pelanggan, dan masih banyak lagi. Kami mendengarkan dengan seksama karena hal tersebut merupakan bekal ilmu ketika kami ingin menjalankan sebuah bisnis seperti Pak Kusno dan Bu Zulfa.

Lokasi dapur pembuatan tempe di Pabrik Tempe Pak Kusno dan Bu Zulfa
Lokasi dapur pembuatan tempe di Pabrik Tempe Pak Kusno dan Bu Zulfa

Kondisi dapur pembuatan tempe terbilang masih kecil karena ini merupakan produksi rumahan. Walaupun hanya produksi rumahan, tetapi penjualan tempe Pak Kusno telah menyebar di daerah Perbaungan. Pemasaran tempe Pak Kusno ini telah memasuki suply pada restoran dan juga warung-warung kecil di daerah sekitar Perbaungan.

Hasil Tempe dari Pabrik Tempe Pak Kusno dan Bu Zulfa
Hasil Tempe dari Pabrik Tempe Pak Kusno dan Bu Zulfa

Tempe yang dihasilkan oleh pabrik tempe Pak Kusno dan Bu Zulfa sangat bagus dan juga baik. Proses fermentasi untuk membuat tempe menjadi matang dan siap dijual membutuhkan waktu sekitar 1 hari atau bahkan sampai 2 hari tergantung dengan kondisi cuaca yang ada di daerah tersebut. Ketika cuaca dalam kondisi panas terik matahari, maka proses fermentasi pada tempe akan semakin cepat, begitupun sebaliknya ketika cuaca dalam kondisi sering hujan, maka proses fermentasi akan semakin lama pula.

Proses fermentasi tempe diletakkan di rak khusus
Proses fermentasi tempe diletakkan di rak khusus

Tempe yang sedang di fermentasi diletakkan di rak khusus agar proses fermentasi dapat memberikan hasil yang maksimal. Setelah proses fermentasi selesai, tempe yang sudah matang dari hasil fermentasi dikumpulkan dan setelah itu tempe dipasarkan ke lokasi yang memang menjadi tempat dipasarkannya tempe dari pabrik Pak Kusno dan Bu Zulfa seperti warung-warung sayur, pajak, dan beberapa lokasi lainnya.

Tempe hasil dari Pabrik Pak Kusno dan Bu Zulfa
Tempe hasil dari Pabrik Pak Kusno dan Bu Zulfa

Sekian dulu nih cerita kegiatan KKN kami yang dimana kami berkunjung ke pabrik tempe Pak Kusno dan Bu Zulfa. Pada kunjungan tersebut, banyak informasi pemahaman dan juga wawasan yang kami dapat terkait dari proses produksi tempe sampai dengan proses tempe dipasarkan. Cukup sampai disini dulu ya guys, nantikan kisah kegiatan KKN kami berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun