Mohon tunggu...
fikrijamil
fikrijamil Mohon Tunggu... Administrasi - Wong Dusun Tinggal di Kampung

Menulis Untuk Menjejak Hidup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Cerdas Menuntaskan Rumah Kumuh di Prabumulih

28 Juni 2016   10:00 Diperbarui: 28 Juni 2016   10:41 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penuntasan rumah kumuh oleh seluruh stakeholder di Prabumulih. Dokumen Pribadi

Tabel share penuntasan rumah kumuh di Prabumulih. dokumen pribadi
Tabel share penuntasan rumah kumuh di Prabumulih. dokumen pribadi
Alhamdulillah program yang dicanangkan oleh Bapak Walikota Prabumulih bahwa Prabumulih bebas RTLH tahun 2015 dengan sentuhan inovatif sebagaimana tercantum didalam Visi Prabumulih PRIMA (Prestasi, Religius, Inovatif, Mandiri dan Aman) dapat tercapai.  

Penuntasan rumah kumuh oleh seluruh stakeholder di Prabumulih. Dokumen Pribadi
Penuntasan rumah kumuh oleh seluruh stakeholder di Prabumulih. Dokumen Pribadi
Sesuatu yang menggembirakan adalah cara cerdas tersebut tersebut dapat memberikan multiplier effect kepada banyak pihak seperti Kementerian Agraria membantu sertifikasi gratis melalui Prona. Pada tahun 2015 sebanyak 300 Prona untuk masyarakat miskin dan pada tahun 2016 ini sebanyak 1000 prona untuk RTLH milik sendiri Masyarakat Miskin, 100 UMKM, 100 bidang kebun pertanian.

Success Story Kota Prabumulih itu bahkan menjadi salah satu topik pada Rakernas Kementrian Agraria dan Tata Ruang Kepala BPN pada tanggal 13 s.d 16 Januari 2016 di Hotel Aryaduta Palembang. Disamping itu juga inovasi ini pernah dipamerkan di arena Hari Pangan Sedunia Tingkat Nasional di Jakabaring Palembang dan Hari Agraria Nasional dan Tata Ruang (Hantaru) di Hall Selatan Senayan Gelora Bung Karno Jakarta diakhir tahun 2015.

Bantuan lain yang didapatkan adalah berasal dari Kementerian ESDM yang melanjutkan bantuan gas gratis tahun 2016 ini sebanyak 32.000 sambungan rumah tangga sasaran melengkapi hampir 10.000 sambungan yang telah dinikmati oleh masyarakat Kota Prabumulih (saat ini Kota Prabumulih menjadi Kota Percontohan Gas Rumah Tangga Nasional).

Kemudian, Kementerian Perdagangan membantu grobak (bakso, tekwan, lemari) untuk masyarakat miskin berjualan, mesin pencacah limbah plastik, dan lain-lain. Kementerian Pertanian membantu traktor, hand tractor, mesin pompa air, dan lain-lain. Tidak ketinggalan juga Kementerian Tenaga Kerja membantu alat-alat untuk pelatihan serta pendampingan terhadap penduduk miskin dan memiliki usaha.

model penuntasan rumah kumuh di Prabumulih s.d peningkatan poendapatan keluarganya. Dokumen Pribadi
model penuntasan rumah kumuh di Prabumulih s.d peningkatan poendapatan keluarganya. Dokumen Pribadi
Disamping itu juga pada sejak tahun 2015 yang lalu Pemerintah Kota Prabumulih juga telah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian PU dan Perumahan Rakyat untuk dapat membangun “RUSUNAWA MBR”. Runawa MBR nanti diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu yang tidak memiliki tanah, menyewa, nge-kost dan lain-lain.

Pada saat ini proses pengerjaan “RUSUNAWA MBR” tersebut sedang berjalan dan dilakukan oleh rekanan yang dipilih oleh fihak Kementerian PU dan Perumahan Rakyat. Rusunawa MBR tersebut dibangun dilingkungan Islamic Center Kota Prabumulih.

Pergesaran pola fikir (mind set) masyarakat penerima bantuan yang selama ini dikenal instan, temporer, sementara dan tidak mandiri telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Prabumulih sejak Agustus tahun 2015. Hal ini perlu dilakukan dengan harapan banyak masyarakat miskin sekarang pada saat tertentu nanti (tiga tahunan) dapat segera “naik kelas” atau “wisuda” dengan berfokus pada peningkatan pendapatan keluarga sesuai dengan usaha yang dimiliki.

Prinsifnya adalah penduduk miskin yang berusia produktif harus bisa menghasilkan pendapatan untuk keluarga. Paling tidak penghasilan keluarga dapat mencapai dan memenuhi standar kebutuhan hidup layak di Kota Prabumulih. Program ini mulai menampakkan secercah harapan, disaat kondisi sulit seperti sekarang Masyarakat Prabumulih tetap gigih berjuang untuk keluar dari jerat kemiskinan.

Hasilnya adalah disaat terjadi peningkatan penduduk miskin di provinsi Sumatera Selatan, Kota Prabumulih tidak andil menyumbang peningkatan tersebut bahkan angka kemiskinan menunjukkan trend yang menggembirakan dan cenderung menurun yaitu dari 11,23% (2013) menjadi 10,86% (2014), dan dari sisi jumlah juga mengalami penurunan yaitu dari 19.393 (2013) menjadi 19.020 jiwa (2014).

Inspirasi inovasi bangun rumah baru Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Prabumulih itu begitu banyak memberikan kemanfaatan bagi penanggulangan kemiskinan, khususnya di “Bumi Seinggok Sepemunyian”, “seiya sekata”, “seiring sejalan” Kota Prabumulih Sumatera Selatan. Ingat bahwa “miskin bukan pilihan”. Tidak ada dari ummat manusia dimuka bumi ini yang mau hidup miskin. Jadi, tugas kita adalah mengurus teman-teman, sahabat dan orang-orang yang hidupnya belum seberuntung kita tersebut. Insya allah barrokah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun