Mohon tunggu...
fikrijamil
fikrijamil Mohon Tunggu... Administrasi - Wong Dusun Tinggal di Kampung

Menulis Untuk Menjejak Hidup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Uniknya Berbuka

13 Juni 2016   09:52 Diperbarui: 13 Juni 2016   10:00 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buka Bareng Keluarga. Dokumen Pribadi

Buka bareng alumni setahun yang lalu. Dokumen Pribadi
Buka bareng alumni setahun yang lalu. Dokumen Pribadi
Sahabat dan keluarga yang sudah lama tidak pernah bertemu bisa bersalaman karena buka bersama ramadhan. Senda gurau, cengkerama dan canda serta tawa melengkapi hasanah buka bersama. Semuanya menjadikan ramadhan harus bisa dikenang dan diingat dengan versi masing-masing.

buka bareng keluarga. dokumen pribadi
buka bareng keluarga. dokumen pribadi


BERBUKA “POLITIK”

Nah.. yang satu ini yang sensitif. Kalau yang ini sepertinya tidak perlu ditambahkan berbuka (puasa) dan sengaja dikelompokkan kedalam ragam berbuka. Komunitas parpol sering kali menjadikan ramadhan sebagai media positif untuk mengumpulkan banyak tokoh seperti berbuka ala Partai Nasdem atau yang barusan terjadi berbuka bersama ARB.

Buka bareng ARB. Sumber : Detiknews.com
Buka bareng ARB. Sumber : Detiknews.com
Berbuka bersama ARB bahkan mengumpulkan banyak tokoh.  Bisa dilihat bagaimana SBY bisa sebaris dengan Jokowi. Bagaimana JK datang setelah Jokowi dan SBY pulang dan seterusnya.

Pun terjadi saat Partai Nasdem berbuka bareng, tokoh yang lagi disorot seperti Ahok pun hadir untuk “berbuka bareng”.

Diluar negeri sana, Presdien Obama juga sering menggelar buka bersama saat ramadahan dan yang terbaru tentu saja buka bersama yang dilakukan oleh Walikota London yang memang seorang muslim. 

Sumber : Tribunnews.com
Sumber : Tribunnews.com
Bahkan, sang Wali Kota London Sadiq Khan akan menggelar buka bersama tidak hanya di mesjid tetapi juga di gereja dan sinagoga. Ramadan tahun ini akan menjadi kali pertama politisi muslim itu menjalani ibadah puasa sebagai Wali Kota London (tribunnews.com, Senin, 6 Juni 2016).

Begitulah uniknya bulan suci ramadhan yang dirayakan oleh “banyak manusia”. Terkadang yang ikut buka (puasa) bersama bukan lah orang yang “rajin berpuasa”.  Benar-benar Ramadhan bisa menjadi perekat ummat.

Buka bersama pun saat ini benar-benar telah menjadi trend yang membudaya dan sepertinya tidak hanya dikalangan ummat Islam.  Islam yang “kaffah” dengan ramadhannya benar-benar bisa menjadi “rahmatan lil alamain”.

Namun satu saja yang akan menjadi pemenangnya ramadhan yaitu hamba muslim beriman yang “penuh”  berpuasa.

Wallahu allam bishawab.

***prabumulih, Juni 2016***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun