Laju pertumbuhan ekonomi menunjukkan kinerja perekonomian Kota Prabumulih yang menggambarkan perkembangan sekaligus menunjukkan adanya percepatan dalam proses pembangunan. Pada tahun 2003, pertumbuhan ekonomi Kota Prabumulih hanya sebesar 4,60 persen. Selanjutnya, dengan pembangunan di segala bidang, maka secara bertahap ekonomi Kota Prabumulih terus tumbuh, hingga pada tahun 2013 menjadi 5,41 persen dengan migas dan 7,45% tanpa migas.
Sementara Data BPS terakhir menunjukkan bahwa perekonomian Kota Prabumulih pada tahun 2014 mengalami peningkatan dibandingkan pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya. Dimana laju pertumbuhan PDRB Kota Prabumulih tahun 2014 mencapai 11,51 persen, dibandingkan pada tahun 2013 sebesar 5,41%. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh kategori pertambangan dan penggalian sebesar 65,17 persen. Sedangkan seluruh kategori ekonomi PDRB yang lain pada tahun 2014 mencatat pertumbuhan yang positif.
Data diatas mengindikasikan bahwa secara faktual, Kota Prabumulih adalah kota yang bisa “dijual” secara positif keberbagai kalangan, terkhusus kepada investor. Dengan catatan permudah dan persingkat perizinan sekaligus transparan dan akuntabel, lakukan pendampingan UMKM, perkuat akses masyarakat kepermodalan, Evaluasi menyeluruh terhadap Aparatur Pemerintah pemberi pelayanan, infrastruktur yang memadai
Kota Prabumulih sudah punya brand image yang melekat kuat tidak hanya dimasyarakat lokal Prabumulih tetapi masyarakat lain diluar Sumatera Selatan sebagai Kota Dagang dan Kota Jasa, Kota Gas, Kota Minyak, Kota Nanas, Kota Transit yang tidak dimiliki oleh kota lain terkhusus di Sumatera Selatan. Alhamdulillah sekarang bertambah lagi sebagai “Kota Tujuan”.
Dengan demikian menjadikan Kota Prabumulih sebagai Kota Tujuan sebagaimana Sambutan Bapak Walikota Prabumulih diapel bulanan itu merupakan suatu bentuk optimisme modern sebagai tanggung jawab sebagai Kepala Daerah dan Kepala Pemerintahan di Kota Prabumulih yang harus didukung bahu-membahu oleh seluruh stakeholder Kota Prabumulih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI