Mohon tunggu...
Fikri hidayatulloh
Fikri hidayatulloh Mohon Tunggu... Relawan - Santri

Santri Nu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penyesalan

30 Mei 2019   13:00 Diperbarui: 30 Mei 2019   13:06 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingar-bingar itu kini telah tiada
Hilang ditelan kenangan,
Membuhul sunyi dan gelap
Mengantar diri dalam pengasingan

Dalam kesendirian kucoba merenung
Kehidupan jiwa yang terbalut keji
Menanti rahmat datang  menjemput
Meratapi takdir, taat pada Ilahi

Bagai pungguk merindukan bulan
Aku menangis terpuruk
Dalam kesendirian,
Menanti maut datang menjemput

Menyiapkan bekal,
Tak tak tahu apa yang dibawa
Hanya darah yang aku punya
Akankah aku membawanya

Dan saat maut telah datang
Tak kunjung tahu apa yang kubawa
Hanya penyesalan yang tersisa
Membuhul jiwa mematik karma

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun