Magang menjadi momen yang tepat bagi seorang mahasiswa untuk mempersiapkan dirinya terjun ke jenjang karier. Ketika magang di sebuah perusahaan, mahasiswa bisa mendapatkan gambaran mengenai dunia kerja. Dengan harapan setelah magang mahasiswa akan lebih siap ketika terjun ke dunia kerja yang sebenarnya. Selain itu, dengan melakukan kegiatan magang, mahasiswa juga dapat menambah pengalaman di CV dan menambah portfolio. Dengan begitu, seseorang akan lebih mudah untuk diterima oleh perusahaan yang diinginkan. Bahkan, ketika perusahaan tempat magang merasa cocok maka dapat berkesempatan menjadi karyawan tetap.
Di sini aku mau berbagi apa saja yang perlu disiapkan ketika nantinya jadi anak magang sebagai aku yang menjalani magang selama hampir 3 bulan di Widya Analytic. Singkatnya, Widya Analytic merupakan sebuah perusahaan IT yang menyediakan service seperti Big Data Solution, IT Consultan dan Training untuk membantu organisasi mengembangkan bisnis melalui transformasi digital.
Kalau ditanya kenapa mau magang jadi desainer grafis karena, aku sudah mempelajari Graphic Design semenjak SMK dan sayang rasanya kalau apa yang sudah dipelajari tidak diterapkan langsung. Selama hampir 3 bulan berbagai desain sudah aku kerjain seperti poster dan flyer dan juga sesekali terlibat dalam pembuatan konten visual. Aku juga membuat template desain yang baru untuk meningkatkan branding di tempat aku magang.
Untuk magang sebagai desainer grafis tentu ada yang perlu disiapkan sebelum bahkan setelah menjadi anak magang desain grafis dan dibawah ini beberapa tipsnya.
Siapkan CV dan Portfolio yang menarik
Sebelum apply di tempat magang, kamu harus menyiapkan Curriculum Vitae (CV) dan portfolio. Di CV kamu gak cuman tunjukin deskripsi diri, nilai dan IPK kamu dapat selama kuliah tapi kamu juga bisa tunjukin skill dan apa saja prestasi yang kamu dapat. Di portfolio kamu bisa tunjukin project desain yang sudah kamu kerjakan. Kalau belum ada, kamu bisa mulai mengerjakan project desain yang bersifat personal project. Jangan malu untuk memperlihatkan desain yang kamu punya.
Berpikir Kreatif
Di tempat magang, sebagai desainer grafis kamu akan dituntut untuk berfikir kreatif. Kamu akan diminta untuk membuat desain baru dari desain yang sudah ada sebelumnya. Tidak harus baru kamu bisa membuat desain yang terlihat lebih fresh dan unik. Dengan begitu, dapat membantu meningkatkan brand awareness sebuah perusahaan.
Berfikir kreatif juga aku terapkan ketika sedang kegiatan meeting yang dimana aku diminta untuk menuangkan sebuah ide apa aja yang bisa digunakan untuk menarik banyak klien.
Memperbanyak referensi
Ini masih berhubungan dengan poin yang kedua yaitu untuk membuat desain yang lebih fresh kamu harus memperbanyak referensi dari berbagai platform seperti Instagram atau Pinterest. Kamu harus mengumpulkan referensi sebanyak-banyaknya tapi ingat jangan plagiat. Hal ini yang aku lakukan agar bisa menciptakan desain yang fresh namun, tetap sesuai dengan gambaran perusahaan.
Mungkin itu aja yang tips dan pengalaman selama magang hapir 3 bulan yang bisa aku bagikan sebagai anak magang desain grafis semoga dengan tips ini bisa membantu kalian supaya lancar dalam menjalani kegiatan magang. Intinya, jangan takut untuk mencoba dan memulai.
