Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sepanjang 2020 -- 2021 telah membuat jutaan kematian bagi umat manusia. Di Indonesia, hal tersebut mengakibatkan ribuan anak kehilangan orang tua mereka.
Tepat pada momen Hari Asyuro, 10 Muharrom 1443 H, Persatuan Al-Ihsan mengadakan kegiatan bertajuk "Hari Asyuro: Hari Raya Anak Yatim", di Sekretariat Pusat Persatuan Al-Ihsan, Demak Timur XI, Surabaya pada 18 Agustus 2021.
Acara diisi dengan syi'ar mengenai Hari Asyuro kepada masyarakat melalui platform resmi Persatuan Al-Ihsan di Facebook, Instagram dan Youtube serta menyebarkan pamflet dan spanduk di sejumlah titik.Â
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan ceramah agama oleh pendiri Persatuan Al-Ihsan, Al-Ustadz Pamudji Rahardjo dengan tema kemuliaan malam Asyuro di Masjid Al-Ihsan dan disiarkan juga melalui video conference.Â
Pada ceramahnya, Beliau menyampaikan bahwa dalam Islam, Hari Asyuro adalah hari raya anak yatim. Hal tersebut termaktub dalam berbagai hadits shahih.Â
Selain itu, terdapat berbagai keutamaan dalam hal menyantuni anak yatim baik secara vertikal (hubungan Tuhan dengan Manusia yang berupa pahala) maupun secara horizontal (hubungan sesama manusia) yang berupa aspek sosial dan kemanusiaan.Â
Beliau berharap agar kegiatan hari raya anak yatim di Hari Asyuro tersebut dapat menjadi budaya di kalangan masyarakat Indonesia, sehingga salah satu tujuan dari adanya Hari Asyuro yakni meningkatkan kepedulian terhadap anak yatim dapat tercapai. Sehingga tidak ada lagi anak-anak yatim yang terlantar ataupun mengalami kesulitan hidup di masyarakat. Acara ditutup dengan kegiatan memberikan santunan kepada perwakilan anak yatim yang hadir pada kegiatan tersebut.
Pengelola Dana Infaq dan Anak Yatim Persatuan Al-Ihsan, Yusuf Najibullah menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sejatinya telah dilakukan sejak Persatuan Al-Ihsan berdiri pada 1994.Â
Namun, momen Asyuro kali ini adalah momen spesial mengingat dampak Pandemi Covid-19 yang mengakibatkan ribuan anak kehilangan orang tuanya. Di tambah lagi, saat ini Pemerintah tengah menggalakkan program kepedulian terhadap anak-anak yatim di Indonesia.
Selain itu, Beliau menambahkan bahwa setelah kegiatan ini, santunan akan diserahkan kepada anak yatim berdasarkan data di Persatuan Al-Ihsan yang akan disalurkan oleh Jama'ah Al-Ihsan.Â
Hal ini mengingat kondisi pandemi yang masih melanda Indonesia, sehingga hanya perwakilan anak yatim di sekitar wilayah Demak yang hadir secara langsung pada kegiatan tersebut. Beliau berharap agar santunan tersebut dapat membantu anak-anak yatim tersebut dalam menghadapi situasi sulit akibat pandemi Covid-19.