Mohon tunggu...
M Fikri Alhabib (107)
M Fikri Alhabib (107) Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Saya memiliki hobi berolahraga seperti main voli, badminton, dan renang. Untuk keahlian saya memiliki keahlian desain grafis.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Strategi Dakwah untuk Pengembangan Komunitas Lokal dan Global

19 Desember 2024   23:57 Diperbarui: 19 Desember 2024   23:57 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

2. Dakwah Pendidikan di Senegal

Di Afrika Barat, lembaga-lembaga dakwah seperti Tariqa Tidianiya mengelola sekolah yang mengajarkan agama dan keterampilan praktis. Pendekatan ini mengurangi kemiskinan dan pengangguran serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.

3. Dakwah Global di Malaysia

Malaysia menjadi contoh sukses dalam dakwah global dengan program inklusif, seperti World Peace Forum yang mempromosikan dialog antaragama. Melalui pendekatan ini, Islam diperkenalkan sebagai agama yang mendukung perdamaian dunia.

Kesimpulan

Dakwah yang terencana dan terintegrasi dengan pemberdayaan masyarakat memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif dalam komunitas lokal dan global. Keberhasilan dakwah tidak hanya terletak pada penyampaian ajaran agama, tetapi juga pada kontribusinya dalam membangun masyarakat yang lebih mandiri, adil, dan sejahtera. Studi kasus dari berbagai negara menunjukkan bahwa dakwah dapat menjadi alat transformasi yang efektif untuk mengatasi tantangan sosial dan ekonomi, sekaligus memperkuat nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun