Mohon tunggu...
Muhammad Fikri
Muhammad Fikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Tanjungpura/pernah mengikuti lomba esai dan KTI se-Indonesia

Perkenalkan nama saya fikri. Saya adalah seorang penulis sekaligus bookstagram starter yang akan mengedukasi kawan-kawan pembaca dengan topik yang bervariasi. Isu terkini, politik, sosial, sains, dan lain-lain. Stay tune

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pertambangan Ilegal di Indonesia Membawa Bencana, Mengapa Demikian?

20 Juli 2024   09:00 Diperbarui: 20 Juli 2024   09:01 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta kepada Pemerintah Daerah serta otoritas setempat untuk menghentikan aktivitas pertambangan ilegal yang sudah membawa bencana kepada masyarakat bahkan sudah tercatat menyebabkan korban jiwa.

Pada tanggal 7 Juli 2024, peristiwa longsor terjadi areal tambang emas di Gorontalo dengan total korban jiwa mencapai 27 orang dan 13 orang dinyatakan hilang. Bencana ini disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan dampak aktivitas tambang sehingga menyebabkan terjadinya bencana longsor dan banjir. Usut demi usut, ternyata tambang tersebut adalah tambang illegal. Lantas mengapa pertambangan ilegal dapat membawa bencana?

Pada dasarnya, perusahaan tambang illegal beroperasi tanpa izin dan tidak memenuhi syarat yang ditetapkan. Diantara syarat tersebut:

  • Tahap Administrasi
  • Teknis
  • Lingkungan
  • Finansial

Apabila salah satu syarat tersebut tidak terpenuhi maka dapat berdampak buruk pada masyarakat, khususnya syarat ketiga. 

Pertambangan illegal yang tidak memenuhi standar lingkungan akan membawa pencemaran (udara, air, tanah). Karena pertambangan illegal biasanya membuang limbah di tanah sehingga kualitas air mulai berkurang dan mematikan ikan-ikan di sungai. Hal ini juga berdampak pada pencemaran air bersih yang biasa digunakan warga sehari-hari (air mengeruh). Selain pembuangan limbah, apabila wilayah tambang berada di dataran tinggi maka tanah akan longsor karena kekurangan unsur hara. Lebih parah lagi, penyakit-penyakit yang dibawakan oleh tambang illegal berbagai macam bahkan bisa membuat usus keluar dari perut seorang bayi.

“Gakkumnya harus ditegakkan di atas apapun itu untuk menertibkan hal seperti ini,” ujar Abdul. Abdul Muhari juga menegaskan bahwa keselamatan rakyat dan harmonisasi ekostistem harus dilakukan daripada fokus kepada aspek ekonomi.

Sumber

: Pertambangan Nasional Memicu Bencana, BNPB Minta Pemerintah Tertibkan. 16 Juli 2024. Kompas.com. Diakses pada 18 Juli 2024, dari www*kompas*com

: Bahaya Pertambangan Ilegal Bagi Lingkungan. 7 Februari 2020. Agincourtresources.com. Diakses pada 18 Juli 2024, dari agincourtresources.com

: Pengaruh Pertambangan Terhadap Kualitas Air. 10 Oktober 2023. Mertani.co.id. Diakses pada 18 Juli 2024. www.mertani.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun