Ucapan selamat ulang tahun kita hantarkan kepada Komando Pasukan Khusus atau biasa disebut Kopassus. Tak terasa, Kopassus sudah berdiri selama 74 tahun, sungguh usia yang Panjang untuk suatu lembaga.
Latar Belakang Berdirinya Kopassus
Kopassus didirikan pada tahun 1950 oleh Letkol Slamet Riyadi pada saat pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). Pada saat itu, pasukan TNI dan pemberontak RMS bertempur dengan sengit sehingga mau tidak mau, harus ada pasukan khusus yang dibentuk.
Pasukan pun dibentuk dan berhasil mengepung Kota Piru, Pulau Seram dari 4 sisi dengan total 850 pasukan.
Rekam Perkembangan Kopassus
Fakta menarik tentang Kopassus adalah nama Kopassus baru diresmikan pada tahun 1985. Berikut perkembangan Kopassus dari tahun ke tahun
- Korps Komando Angkatan Darat
Ini adalah nama pertama Kopassus dan pada saat itu diambil alih oleh Mabes ABRI.
- Resimen Para Komando Angkatan Darat dan Para Komando Angkatan Darat
Ternyata resimen KKAD dikembangkan lagi oleh ABRI menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat dan Para Komando Angkatan Darat pada tahun 1955.
- Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat
Perubahan nama ini hanya bertahan 5 tahun.
- Komando Pasukan Sandi Yudha
Pada tahun 1971, diganti menjadi Komando Pasukan Sandi Yudha .Komando Pasukan KhususNah ini baru menjadi Kopassus, nama Kopassus yang diberikan adalah hasil dari reorganisasi ABRI pada tahun 1985 dan disahkan pada tahun 1986. Tentu saja, nama Kopassus tidak  berubah hingga sekarang
Rekam Jejak Kopassus
- Penumpasan RMS
Melalui Operasi Fajar, pasukan RPKAD berhasil melumpuhkan para pemberontak RMS. Tentu saja strategi yang dipikirkan sangat lah matang namun memerlukan waktu. Sehingga hikmahnya adalah berjuanglah selama apapun itu, pasti berhasil.
- Penumpasan PRRI/Semesta
Pemerataan kesejahteraan adalah kunci kestabilan keamanan negeri. Pemerintah harus menjaga pemerataan kesejahteraan supaya PRRI/Permesta tidak terulang kembali.FYI, PRRI/Permesta terjadi karena konflik internal Angkatan Dara tatas kebijakan rasionalisasi Angkatan Perang oleh Wakil Presiden Moh Hatta, ditambah lagi dengan pemerataan pembangunan yang tidak berjalan lancar sehingga terjadilah pemberontakan. Pada persitiwa ini, RPKAD juga ikut campur. Mereka melakukan serangan dadakan pada pemberontak PRRI yang sedang melarikan diri ke dalam hutan. Operasi ini dilakukan di Laund Simpang Tiga.
Sisanya ada Operasi Trikora, Operasi Pengintegrasian Timor Timor, dan lain-lain.
But overall, kita mesti bersyukur atas keberadaan Kopassus karena g semua tindak kriminal bisa diatasi oleh Polri. Harus ada strategi khusus oleh pasukan khusus.
Sumber: